REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Matryoshka menjadi salah satu suvenir yang diburu pelancong ketika mengunjungi Rusia. Boneka khas Rusia ini mudah dikenali karena desainnya yang unik. Boneka kayu gendut ini ketika dibuka bagian dalamnya, menampung boneka yang berukuran lebih kecil.
Matryoshka sangat sering menggunakan gambar wanita yang berpenampilan keibuan. Ini mengingat boneka kayu ini memiliki makna filosofis yang dalam pada masa lampau. Nama matryoshka diambil dari nama matryona yang merupakan nama dari seorang wanita yang bertubuh gemuk.
Nama matryoshka itu juga berasal dari kata Latin, yakni mater yang bermakna ibu. Desain boneka matryoshka yang bisa menampung boneka-boneka yang lebih kecil, menyimbolkan ibu yang melahirkan anak-anaknya. Bentuk matryoshka yang lonjong menyerupai telur, merupakan simbol kesuburan wanita mencetak generasi baru.
Namun wartawan Republika.co.id, Citra Listya Rini, mendapati model boneka matryoshka kini lebih variatif. Ada yang berbentuk gadis petani dengan pakaian tradisional membawa keranjang buah dan roti sampai karakter dongeng dan kartun Disney. Bahkan di Pasar Izmailovo, ada matryoshka yang didesain wajah para pemimpin dunia di antaranya Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Matryoshka dengan mutu rendah dan polesan sederhana hanya dibanderol 150-200 rubel atau sekitar Rp 35-45 ribuan. Sedangkan mutu boneka matryoshka yang paling artistik dengan 32 anak bisa mencapai sekitar 4.000 rubel atau sekitar Rp 800 ribuan.