REPUBLIKA.CO.ID, Laporan wartawan Republika, Citra Listya Rini dari Saint Petersburg, Rusia.
SAINT PETERSBURG -- Saint Petersburg merupakan salah satu kota penyelenggara Piala Dunia 2018 di Rusia. Ribuan suporter pun mampir ke kota kelahiran Presiden Rusia Vladimir Putin tersebut.
Sama halnya dengan ribuan suporter tersebut, saya pun bergeser dari Moskow menuju Saint Petersburg. Saya menumpangi kereta malam menuju kota yang dulunya bernama Leningrad itu. Saint Petersburg terletak sekitar 714 kilometer sebelah utara kota Moskow.
Saya menempuh perjalanan dari Jumat (22/6) pukul 00.41 dini hari waktu Moskow dan sampai pukul 09.10 pagi di Saint Petersburg. Saya berangkat dari Stasiun Leningradsky Moskow dan tiba di Stasiun Moskovskaya Saint Petersburg. Sebuah perjalanan yang cukup melelahkan lewat jalur darat.
Beruntung kereta malam yang saya tumpangi sangatlah nyaman. Sebuah kereta listrik bertingkat atau double decker dengan semua kabin penumpang berupa kompartemen berisi dua pasang kasur tidur bertingkat. Jadi, satu kompartemen bisa diisi oleh empat penumpang.
Suasana di dalam kereta malam.
Masing-masing kompartemen dikelompokkan lagi menjadi tiga kategori, yakni kelompok khusus wanita, khusus pria, dan campuran atau bisa diisi wanita dan pria dalam satu kompartemen.
Saya menempati kategori kelas dua superior tipe lower berth campuran wanita dan pria. Kursi yang saya duduki bisa diubah menjadi tempat tidur, dilengkapi bantal dan selimut putih dengan kasur cukup nyaman buat ukuran orang dewasa terlelap selama perjalanan kereta.
Tingkat suhu udara dan cahaya lampu di dalam kereta malam itu juga bisa saya atur senyaman mungkin. Makanan ringan dan sebotol air mineral disediakan buat penumpang saat malam hari. Kemudian sarapan pagi juga disediakan berupa pasta.
Kolong tempat tidur cukup luas untuk menyimpan koper dan tas-tas bawaan lainnya. Terdapat juga gantungan baju dan di dinding kompartemen. Anda harus mengeluarkan uang sekira Rp 1,3 juta untuk sekali rute perjalanan kereta malam dari Moskow menuju Saint Petersburg itu.
Anda harus mengisi data diri sesuai dengan yang tertera di paspor. Jangan sampai membuat kesalahan saat mengisi data diri. Petugas kereta tak akan mengizinkan Anda naik kereta jika data yang tertera di tiket berbeda dengan paspor.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
