REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perdana Menteri Turki Tayyip Erdogan memulai perburuan untuk menjadi tuan rumah kejuaraan Eropa 2020, Kamis, saat dia mengatakan negaranya berkeinginan menjadi tuan rumah kegiatan tersebut untuk pertama kali.

Dalam pidatonya di depan delegasi pada pembukaan kongres Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA), Erdogan mengatakan, "Saya akan mengulangi permintaan untuk menjadi tuan rumah kejuaraan Eropa di Istambul pada 2020,".

Usulan tersebut muncul sebagai sebuah pengembangan dari tawaran yang sudah dilakukan sebagai kandidat tuan rumah Olimpiade Istambul 2020 yang tampaknya bakal sukses.

Sementara itu Presiden UEFA Michel Platini mengatakan bahwa Turki layak untuk menjadi tuan rumah dua event tersebut dalam satu tahun.

"Saya mendengar apa yang perdana menteri katakan dan kami akan melihat tawaran negara itu, dan saya pikir Turki memiliki kekuatan tawaran usulan pada 2016, tapi saya pikir mereka lebih cocok untuk 2020," kata Platini.

"Sekarang tidak terlalu masalah kalau saya mendukung Istambul menjadi tuan rumah dua event itu," katanya.

"Jika Istambul tidak menang sebagai tuan rumah Olimpiade maka Turki masih bisa menawarkan menjadi tuan rumah Euro, dan saya mendukung untuk memilih salah satunya. Waktu lalu (untuk 2016) saya tidak bisa memberi suara, tapi kali ini saya akan memberi dukungan suara, karena saya yakin Turki bakal menjadi tuan rumah Euro," tambahnya.

Komite Olimpiade Internasional akan menentukan pemenang pemilihan tuan rumah Euro 2020 pada September tahun depan, di mana calon maju dari Doha Qatar, Madrid, Tokyo dan Baku Azerbaijan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika