REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Pemain bintang Rusia, Andrei Arshavin, akan didaulat mengenakan ban kapten bagi negaranya di Piala Eropa 2012 yang akan dilangsungkan di Polandia dan Ukraina. Hal ini diumumkan pelatih timnas, Dick Advocaat, pada Senin (14/5).
"Arshavin akan menjadi kapten," kata Advocaat, yang akan mengundurkan diri dari posisinya sekarang ini setelah Euro, untuk kembali melatih PSV Eindhoven, kepada pewarta, menurut kantor berita RIA Novosti.
Arshavin terlihat telah "lahir kembali" pada bulan lalu, setelah kembali bergabung dengan klub lamanya, Zenit St Petersburg, dengan status pemain pinjaman dari Arsenal pada Februari. Ia telah membantu Zenit menjuarai liga dengan mencetak gol-gol penting.
Kembalinya Arshavin ke Zenit, setelah tiga tahun di Arsenal, telah mengamankan posisinya di timnas. Penampilan menawan Arshavin di Euro 2008 telah membantu Rusia mencapai semifinal.
Rusia bergabung dengan tuan rumah, Polandia, finalis Euro 1996, Republik Ceko, dan juara Eropa 2004, Yunani, di Grup A Euro 2012. Grup yang disebut-sebut sebagai grup termudah di ajang ini.
Advocaat, yang mengejutkan sepak bola Rusia dengan mengumumkan bahwa ia tidak akan memperpanjang kontrak setelah Euro, berkata bahwa Rusia dapat menjadi salah satu kuda hitam.
"Ketika orang-orang berbicara mengenai Euro, mereka semua berbicara mengenai Belanda, Spanyol, dan Jerman," ucapnya.
"Namun jika kami dapat memainkan jenis sepak bola kami yang mampu kami lakukan, maka kami dapat menjadi kuda hitam yang difavoritkan," tambahnya.