REPUBLIKA.CO.ID, WARSAWA -- Tuan rumah Euro 2012 Polandia telah menyelesaikan persiapan terakhirnya untuk gelaran sepak bola Benua Eropa yang akan dimulai tiga pekan lagi. Hal itu diungkapkan Perdana Menteri Polandia Donald Tusk.
"Persiapan untuk Euro 2012 telah selesai 100 persen," kata Perdana Menteri Donald Tusk setelah pertemuan dengan para menteri dan panitia turnamen, Kamis.
Menteri Olahraga Polandia Joanna Mucha mengatakan, Polandia telah mencapai kesiapan operasional yang sesuai dengan rencana.
Tusk mengatakan bahwa menjadi tuan rumah Euro 2012 merupakan tantangan terbesar bagi Polandia, namun juga kesempatan untuk membangun reputasi negara dengan menunjukkan gambaran modern, yang bertentangan dengan klise era-komunis.
"Investasi terbesar Euro 2012 bukan lah stadion-stadion megah, terminal bandara yang besar, jalan-jalan dan stasiun kereta, walaupun sebagian masih perlu diselesaikan, tapi investasi pada citra dan reputasi Polandia di antara ratusan juta penonton di TV dan ratusan ribu yang akan datang ke sini dan yang tidak hanya akan menilai kami dari sisi olahraga saja," kata Tusk.
"Kami akan menunjukkan kepada Eropa dan dunia bahwa Polandia adalah tempat yang baik, tempat di mana peristiwa besar terjadi, tempat di mana orang-orang hebat tinggal dan tempat yang akan selalu pantas untuk didatangi kembali," kata dia.
Tusk mengatakan, pihaknya telah melakukan persiapan sejak Februari lalu dengan memperbaiki dan menambah sejumlah infrastruktur yang dapat menunjang pelaksanaan Euro 2012.
"Sejak 10 Februari hingga sekarang, kami telah melaksanakan semua aktivitas dan tugas yang direncanakan, dan mengadopsi panduan operasional untuk semua area di turnamen," kata Mucha.
Euro 2012 akan dimulai Warsawa pada 8 Juni dan diakhiri dengan partai final yang akan digelar di ibu kota Ukraina, Kiev pada 1 Juli.