REPUBLIKA.CO.ID, KUFSTEIN -- Sepuluh hari jelang kick off Piala Eropa 2012, salah satu tuan rumah, Ukraina menabung kepercayaan diri usai melumat Estonia empat gol tanpa balas dalam laga uji coba, Selasa (29/5). Dalam laga yang dihelat di Kusftein Arena, Austria tersebut, Ukraina terlalu tangguh untuk Estonia yang terus dijajah sepanjang laga.
Kran gol Ukraina dibuka Andriy Yarmolenko di menit kesembilan. Operan elok dari Serhiy Nazarenko berhasil dikonversi menjadi gol oleh Yarmolenko yang mengirimkan bola ke pojok atas gawang Estonia.
Gol spektakuler Yarmolenko membuat Estonia tersengat. Menjaga agar gawangnya tak kebobolan lagi, Estonia mencoba mempertebal barisan pertahanan. Sayang seribu sayang, usaha keras mereka malah berbuat penalti ketika Ragnar Klavan menjatuhkan Yarmelonko di kotak terlarang. Husyev yang menjadi algojo, sukses menggandakan keunggulan Ukraina pada pertengahan babak pertama.
Unggul dua gol tak membuat skuat binaan Oleg Blokhin berpuas diri. Ukraina terus mengepung barisan pertahanan Estonia yang kesulitan keluar dari tekanan. Hasilnya, empat menit jelang turun minum, Andrey Voronin sukses memperbesar kemenangan lewat tandukan jarak dekat hasil umpan Yarmolenko.
Skor 3-0 bertahan hingga jeda.
Memasuki babak kedua, Blokhin menarik pemain yang berperan penting pada babak pertama. Yarmolenko digantikan megabintang Ukraina, Andriy Shevchenko. Keputusan sang juru taktik memasukkan bintang Dynamo Kyiv itu pun tidak salah. Sebab, mantan striker AC Milan dan Chelsea itu menjadi dalang terciptanya gol keempat Ukraina.
Lewat aksi individunya, striker vetaran itu melewati beberapa pemain Estonia dan menembus tembok pertahanan Estonia sebelum akhirnya memberikan umpan kepada Artem Milevskiy. Peluang itu pun tak disia-siakan Milevskiy yang menciptakan gol keempat bagi tim berjuluk Zhovto-Blakytni tersebut. Hingga peluit panjang skor 4-0 untuk kemenangan Ukraina tak berubah.
Kemenangan ini menjadi suntikan kepercayaan diri bagi Ukraina untuk menghadapi tim-tim tangguh di Grup D. Maklum, di grup ini terdapat dua tim raksasa, Prancis dan Inggris. Sementara satu lawan yang terbilang lebih mudah bagi Ukraina adalah Swedia.
Setelah Estonia, Ukraina akan kembali melakoni dua laga persahabatan melawan Austria dan Turki sebelum menjalani laga perdana Piala Eropa 2012 kontra Swedia, Selasa (12/6) di Wroclawa, Polandia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika