REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Asisten pelatih Tim Nasional Inggris, Gary Neville nampaknya tidak akan mengizinkan skuatnya membawa Wife and Girl Friends (WAGs) ke ajang Piala Eropa Polandia-Ukraina. Neville berdalih, FA telah belajar atas kegagalan Inggris di Piala Dunia Jerman 2006. Waktu itu kebijakan untuk membawa WAGs sangat longgar.
Akibatnya The Three Lions harus tersingkir di babak perempat final melalui adu pinalti melawan Portugal. "Saya pastikan hal itu (WAGs) tidak akan mengganggu tim. Kami belajar dari pengalaman 2006 lalu. Itu tak akan terjadi lagi," papar mantan Bek Manchester United ini.
Neville ditunjuk Hodgson untuk mendampingi Inggris karena dikenal dengan sosok yang tegas dan dihormati pemain di ruang ganti. "Kejadian 2006 tidak ideal bagi skuat. Era 2002-2007 semua orang bersikap bebas menentukan apa yang mereka mau, sekarang tidak," paparnya.
"Sekarang zaman berbeda dan platform tersebut (membawa WAGs) tidak akan diberlakukan. Kami disini untuk bermain sepak bola, kami disini untuk bekerja," pungkasnya.