REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Pelatih timnas Italia Cesare Prandelli mengumumkan kesiapan negaranya untuk hengkang dari Piala Eropa 2012 jika dibutuhkan. Pernyataan ini dilontarkannya menyusul kasus skandal judi yang sedang mengguncang sepakbola Negara Pizza.

“Jika mereka berkata pada kami Italia tidak pergi ke kejuaraan Eropa sebagai hal terbaik untuk sepakbola maka itu tidak akan menjadi masalah," ungkap Prandelli pada Rai Sport.

Prandelli mengaku awalnya hanya ingin fokus pada sepakbola. Namun skandal bola Italia memaksanya untuk memutuskan sikap. Baginya hal tersebut tidak akan menjadi masalah jika memang ada hal yang lebih penting.

"Ada hal yang saya pikir lebih penting. Saya lebih memilih berbicara mengenai sepakbola, tapi apa yang terjadi sekarang telah memaksa kami melakukan sebaliknya."

Skandal pengaturan skor dan perjudian guncang tim Azzuri sepuluh hari jelang Piala Eropa 2012 bergulir. Gara gara itu, pelatih Prandelli mencoret bek Domenico Criscito, karena statusnya yang resmi tersangka.

Pemain timnas lain Leonardo Bonucci, yang diduga ikut terlibat, belum mengalami nasib serupa. Pasalnya belum ada keterangan resmi yang mengharuskan ia dicoret.  

Begitu juga dengan kiper asal Juventus Gianluigi Buffon. Keterkaitannya pada skandal judi diketahui masih sebatas rumor.

“Kami akan terus menjaga agar pemain yang terlibat dalam investigasi (skandal bola) tidak akan menjadi bagian dari kejuaraan Eropa," ungkap Prandelli menegaskan.