REPUBLIKA.CO.ID, WARSAWA -- Pemerintah Polandia, Kamis (7/6), menolak berkomentar apakah Presiden Rusia Vladimir Putin akan menghadiri pertandingan sepak bola Piala Eropa (Euro) 2012 di Polandia. "Kita masih belum memperoleh konfirmasi apa pun terkait hal itu," kata Menteri Olahraga Polandia Joanna Mucha kepada wartawan.
Rusia mengawali Euro 2012 pada Jumat dengan melawan Republik Ceko di sebuah kota di daya Polandia, Kota Wroclaw. Pertandingan itu digelar sebelum menghadapi Polandia di Warsawa pada 12 Juni. Rusia kemudian menutup pertandingan grup dengan melawan Yunani di ibu kota Polandia pada 16 Juni.
Polandia dan Rusia selama berabad-abad memiliki hubungan yang buruk yang ditandai dengan sejumlah perang penuh darah. Kebangkitan Moskow di bawah kepemimpinan Putin telah memicu antipati di antara rakyat Polandia.
Hubungan buruk itu, ditambah fakta bahw Polandia maupun Rusia sama-sama memiliki kelompok holigan garis keras, memicu spekulasi ada peluang besar masalahh antara para pendukung selama turnamen.
Secara kebetulan pula 12 Juni adalah hari nasional Rusia. Sejumlah rakyat Polandia pun bertanya-tanya apakah rencana keliling stadion yang akan dilakukan oleh para pendukung Rusia dapat berubah menjadi bernuansa politik.
Tetapi Mucha memilih menurunkan ketegangan terkait spekulasi tersebut. "Penggemar berbaris bersama untuk mendukung setiap tim. Itu benar-benar normal," katanya.
Kementerian Dalam Negeri Polandia telah mengatakan pada polisi Polandia untuk bekerjasama dengan rekan-rekannya dari Rusia untuk mengamankan aksi holigan, tetapi juga menekankan pada mereka untuk bekerja sama dengan negara-negara lain.
Belum jelas berapa banyak penggemar Rusia -- baik yang memiliki atau tidak memiliki tiket pertandingan -- yang akan datang ke Polandia.
Perusahaan kereta api negara Polandia menyatakan, berdasar pembicaraan dengan Rusia awalnya menyepakati penggunaan 42 kereta api untuk mengangkut mereka ke Polandia. Setiap gerbong sanggup membawa 700 orang.
Tetapi sejak itu pihak Rusia telah mengatakan bahwa mereka hanya memerlukan 10 kereta api, kata perusahaan itu, Rabu.
Bulan lalu, Polandia dan Rusia bersitegang atas seruan Warsawa agar tim Rusia mengubah hotelnya karena kekhawatiran atas aksi politis yang sensitif. Tim Rusia menetap di Le Meridien Bristol Warsawa selama turnamen. Namun pada 10 Juni akan dilakukan aksi bulanan di istana presiden tidak jauh dari tempat itu untuk mengenang pemimpin Polandia Lech Kaczynski.