Ahad 10 Jun 2012 14:15 WIB

Terancam Sanksi UEFA, Rusia Masih Bungkam

Rep: Adi Wicaksono/ Red: Hazliansyah
Fans Rusia menari gembira merayakan kemenangan Rusia 4-1 dalam laga lawan Republik Ceska di laga Grup A Piala Eropa 2012 di Wroclaw, Polandia, Jumat (8/6).
Foto: AP/Mikhail Metzel
Fans Rusia menari gembira merayakan kemenangan Rusia 4-1 dalam laga lawan Republik Ceska di laga Grup A Piala Eropa 2012 di Wroclaw, Polandia, Jumat (8/6).

REPUBLIKA.CO.ID, WARSAWA -- Federasi Sepakbola Eropa (UEFA) mengancam akan memberikan sanksi terhadap Asosiasi Sepakbola Rusia (RFS) atas pelanggaran yang dilakukan para fansnya. Namun demikian, otoritas 'Beruang Merah' masih bungkam.

“Setiap federasi memiliki banyak fans. Anda tidak dapat mengontrol semuanya,” kata juru bicara RFS Nikolai Komarov kepada kantor berita AP, Ahad (10/6).

Sesuai peraturan UEFA, federasi sepakbola setempat harus bertanggungjawab atas tindakan para supporter tim nasional mereka. Seluruh tim yang berpartisipasi dapat dikenakan denda lebih dulu sebelum mendapat diskualifikasi dari turnamen jika pelanggaran terus berulang.

Empat tahun yang lalu, federasi sepakbola Kroasia diganjar denda 19.600 dolar AS pada laga perempat final Piala Eropa 2008 melawan Turki di Vienna, Austria. Pada laga yang dimenangkan Turki itu, fans Kroasia membentangkan bendera neo-Nazi dan meneriakkan yel-yel bernada melecehkan.

Sebelumnya, di laga perdana grup A antara Rusia melawan Republik Ceska masih meninggalkan sejumlah masalah. Selain bentrokan fisik dan aksi rasis, otoritas pertandingan juga dipusingkan dengan aksi nasionalis yang sensitif.

“Sebagian fans Rusia juga membawa bendera Kekaisaran Rusia ke Polandia,” kata Direktur Eksekutif Football Against Racism in Europe (FARE) Piara Powar mewakili badan monitoring Piala Eropa 2012 ini kepada kantor berita AP, Ahad (9/6).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement