REPUBLIKA.CO.ID, LVIV -- Sempurna, kata itu mungkin pantas disematkan kepada Timnas Jerman yang memang tampil tanpa cacat di babak penyisihan Grup B Piala Eropa 2012. Tim Panzer berhasil lolos dari grup neraka sebagai juara grup dengan poin sempurna, sembilan.
Ya, Jerman tampil percaya diri saat berhadapan dengan juara Euro 1992, Denmark di laga terakhir Piala Eropa 2012, Senin (18/6) dini hari WIB. Dalam laga pamungkas yang digelar di Lviv Arena itu, Jerman tampil superior dan sukses menekuk Denmark 2-1. Kemenangan itu membuat Jerman meraih sembilan poin, sementara Denmark harus angkat koper dari Polandia-Ukraina, mengingat di laga Grup B lainya, Portugal menang 2-1 atas Belanda. (baca: Dua Gol Ronaldo Pulangkan Belanda)
Dua gol Jerman dicetak Lukas Podolski di menit ke-19 dan Lars Bender di menit ke-80. Sementara gol Denmark dicetak Michael Krohn-Dehli di menit ke-24.
Jalannya pertandingan
Jerman menurunkan skuat terbaiknya dalam laga tersebut. Duet Lukas Podolski dan Mario Gomez di lini serang menjawab keraguan banyak pihak jika Jerman akan main mata dengan Denmark di laga tersebut guna menyingkirkan Portugal.
Joacim Loew yang menjadi arsitek tim Panzer sepertinya menginginkan hasil sempurna di babak penyisihan. Hal itu dibuktikan dengan permainan ngotot para punggawa juara dunia tiga kali tersebut.
Baru sebelas menit bermain, Jerman sudah unggul lewat kerjasama Podolski-Gomez. Tendangan keras penyerang yang musim depan bermain untuk Arsenal itu dari jarak dekat tak mampu ditangkap Andersen. Bola pun mengalir deras ke gawang Dermark sekaligus merubah kedudukan.
Jerman 1, Denmark 0.
Jerman kian di atas angin. Barisan penyerang tim Diesel beberapa kali memberikan ancaman ke gawang Denmark. Tapi, lima menit usai mencetak gol, Denmark berhasil mencuri kelengahan barisan belakang Jerman untuk mencetak angka. Adalah Michael Krohn-Dehli yang berhasil merobek jala Manuel Neuer di menit ke-24. Memanfaatkan umpan Nicklas Bendtne, tandukan Krohn-Dehli sukses menundukkan kiper Bayern Munich tersebut.
Gol balasan itu membuat Jerman tersengat. Kuartet lini tengah Jerman yang dihuni Bastian Schweinsteiger, Sami Khedira, Thomas Mueller dan Mesut Ozil kian rajin membongkar pertahanan Denmark. Beruntung, meski beberapa kali sempat terancam, gawang Denmark masih aman dari kebobolan hingga babak pertama usai.
Di interval kedua, Jerman tampil lebih ngotot. Crosing-crosing panjang dari Ozil, Mueller, Khedira dan Schweinsteiger sempat membahayakan gawang tim 'Dinamit'. Bahkan duo wing bek Jerman, Mats Hummels dan Philipp Lahm beberapa kali sempat over lap membantu serangan.
Terus terusan digempur, gawang Denmark akhirnya bobol juga. Adalah bek Lars Bender yang menjadi penentu kemenangan setelah sepakan jarak dekatnya tak mampu dihalau kiper Denmark, Stephan Andersen.
Mengetahui Portugal menang atas Belanda, pelatih Joacim Loew menarik sejumlah pemain intinya. Duet Podolski dan Gomez ditarik keluar dan digantikan duet Andre Schürrle dan Miroslav Klose. Sementara Toni Kroos dimasukan untuk mengantikan Muller.
Sayang, hingga peluit panjang dibunyikan, kedudukan 2-1 untuk keunggulan Jerman tidak berubah. Jerman pun melangkah ke fase delapan besar sebagai juara grup dengan poin sempurna. Sementara Denmark harus gigit jari lantaran harus pulang kampung mengingat Portugal menang 2-1 atas Belanda.