Senin 18 Jun 2012 13:29 WIB

Loew: Lawan Yunani Seperti 'Menggigit Batu'

Joachim Loew, pelatih timnas Jerman, berteriak meluapkan kegembiraannya usai timnya mengalahkan Belanda di laga kedua Grup B Piala Eropa 2012 di Kharkiv, Ukraina, pada Rabu (13/6).
Foto: Reuters/Thomas Bohlen
Joachim Loew, pelatih timnas Jerman, berteriak meluapkan kegembiraannya usai timnya mengalahkan Belanda di laga kedua Grup B Piala Eropa 2012 di Kharkiv, Ukraina, pada Rabu (13/6).

REPUBLIKA.CO.ID, LVIV - Jerman tampil apik saat mengalahkan permainan bertahan yang diperagakan oleh Denmark, 2-1, pada pertandingan terakhir Grup B, Ahad, namun menurut pelatih Jerman timnya harus bermain lebih baik lagi pada perempat final melawan Yunani yang menurutnya akan menjadi partai berat layaknya "menggigit batu".

Jerman menaklukkan Denmark untuk memuncaki klasemen grup tanpa perlawanan. Lukas Podolski dan Lars Bender mencetak gol setelah sekian banyak kesempatan yang terbuang.

"Kami punya tiga atau empat peluang yang sangat bagus dan kehilangan naluri membunuh. Jika gol tentu itu akan membuat pekerjaan kami jauh lebih mudah," ujar Loew saat konferensi pers usai kemenangan ketiga berturut-turut pada turnamen tersebut.

"Kami memiliki pekerjaan, kami berhasil, kami lolos dari grup jadi kami sangat puas. Saya kira kami bisa sedikit lebih baik dan kami perlu melakukannya pada pertandingan berikutnya," kata Loew yang mengeluhkan timnya meninggalkan banyak ruang di lini tengah dan lini pertahanan sehingga memberikan kesempatan bagi Denmark untuk menurunkan tempo permainan.

"Kami bisa lebih baik di situ karena Yunani akan menampilkan permainan yang serupa. Mereka akan mencoba menguasai tempo permainan," katanya.

"Mereka benar-benar dapat bertahan dengan baik, mereka sungguh dapat melakukannya ketika serangan mulai membahayakan pertahanan mereka. Mereka sangat baik dalam hal tersebut. Mereka sangat tangguh dan Anda seperti menggigit sebuah batu," kata Loew.

Lebih awal ia mengatakan kepada stasiun televisi di Jerman bahwa para pemain Jerman mampu lebih fokus saat menghadapi Yunani di Gdansk, Jumat (22/6).

"Kami perlu memaksa lawan kami berikutnya bertekuk lutut dan kita akan lihat apa yang akan terjadi setelahnya," ujarnya.

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement