REPUBLIKA.CO.ID, GDANSK - Pelatih Kroasia, Slaven Bilic, mendukung timnya untuk memberikan kejutan dengan mengalahkan juara bertahan, Spanyol, pada pertandingan Piala Eropa 2012 pada Senin (18/6), sebagai upaya mereka meraih satu tempat di perempat final.
Setelah menang 3-1 atas Irlandia dan imbang 1-1 dengan Italia di Grup C, Bilic mengatakan para pemainnya harus melakukan "pertandingan terpenting dalam hidup," untuk membendung kemarahan Spanyol yang menghancurkan Irlandia dengan skor 4-0 di Arena Gdansk pada Kamis.
Kemenangan mengejutkan atas juara dunia dan Eropa akan membuat Kroasia lolos ke perempat final sebagai juara grup, sedangkan hasil imbang juga cukup namun hal itu tergantung pada apakah Italia mengalahkan Irlandia di Poznan, Polandia.
Dengan bekal empat poin dari kemenangan atas Irlandia dan imbang 1-1 dengan Italia, tugas saat melawan Spanyol cukup jelas: hasil imbang berarti lolos dan kemenangan menjamin posisi pertama, namun Bilic berharap timnya mampu meraih kemenangan pada kesempatan ini.
"Kami memainkan permainan terbaik ketika kami melawan tim-tim bagus," kata pelatih 43 tahun ini, yang merupakan anggota Timnas Kroasia saat negara tersebut menduduki peringkat ketiga di Piala Dunia 1998 di Prancis, di mana saat itu dalam perjalanannya Kroasia mampu mengalahkan Jerman.
"Kami senang bermain melawan (tim-tim) yang sangat difavoritkan." "Ini adalah generasi baru yang fantastis. Tim ini benar-benar memiliki kebulatan tekad, dan mereka memiliki banyak energi. Mereka siap untuk hal-hal besar."
Pernyataan Bilic ini seolah ingin mematahkan spekulasi banyak pihak, terutama Italia, kalau Spanyol dan Kroasia akan bermain mata untuk mengamankan posisi keduanya.
"Mencari hasil seri hanya menyinggung saya, para pemain, dan negara kami," kata Bilic menegaskan.
Kroasia, yang bertengger di peringkat kedua dengan poin empat, dipastikan lolos jika bermain seri 2-2 dengan Spanyol. Jika kalah, mereka masih bisa tetap melaju ke perempat final asalkan Italia kalah oleh Irlandia.