REPUBLIKA.CO.ID, WARSAWA -- Bagi suporter tim nasional yang tidak bisa menjauhkan rokok selama menonton pertandingan sepak bola, ada baiknya mempertimbangkan kembali sebelum memutuskan untuk menyaksikan langsung turnamen Piala Eropa di Polandia dan Ukraina. Sebab kesehatan suporter sepak bola di Piala Eropa menjadi target aturan Asosiasi Sepak Bola Uni Eropa (UEFA).
UEFA membuat keputusan untuk melarang penggunaan, penjualan, dan promosi tembakau rokok di semua stadion selama berlangsungnya turnamen Piala Eropa 2012 di Polandia dan Ukraina. Larangan yang telah diumumkan Oktober 2011, telah diaplikasikan dengan tegas di semua ruang di sekeliling stadion, baik di dalam maupun di luar stadion.
Kebijakan bebas rokok ini terlaksana berkat kerjasama UEFA dengan Badan Kesehatan Dunia (WHO), Federasi Hati Dunia, Jaringan Stadia Sehat Uni Eropa, Komite Organisasi Lokal di Polandia dan Ukraina (LOCs), dan Kelompok Penganjur Kesehatan. Tujuan pelarangan untuk melindungi kesehatan, keselamatan, dan kenyamanan seluruh suporter dan partisipan Piala Eropa.
“Piala Eropa 2012 akan menjadi magnet bagi jutaan penonton dan suporter, jadi kegiatan ini merupakan pesan yang kuat. Larangan merokok di Piala Eropa 2012 menjadi acuan implementasi untuk kegiatan olah raga lain lintas benua. Sepak bola dan olah raga itu mengenai sehat dan kinerja, sedangkan rokok berkebalikan karena tidak sepadan,” kata Androulla Vassiliou, penanggung jawab program.
Sejak UEFA mengumumkan larangan merokok, dewan perwakilan rakyat Ukraina menerapkan larangan merokok di tempat publik termasuk di restoran-restoran, stadion, dan gedung pemerintahan. UEFA juga menyerukan dua negara tuan rumah memastikan adanya larangan merokok dalam transportasi publik.
Polandia menjadi negara anggota Uni Eropa ke-11 yang memberlakukan aturan ini setelah Inggris, Republik Irlandia, Belanda, Perancis, Italia, Slovenia, Latvia, Swedia, Finlandia, dan Bulgaria.