REPUBLIKA.CO.ID, POZNAN -- Antonio Cassano dan Mario Balotelli mencetak gol saat Italia mengalahkan Irlandia 2-0 di Stadion Municipal, Poznan, pada Senin waktu setempat atau Selasa dini hari WIB, untuk mencapai perempat final Piala Eropa 2012.
Kemenangan 1-0 Spanyol atas Kroasia berarti Italia menduduki peringkat kedua klasemen Grup C, dan akan bermain melawan juara Grup D pada babak delapan besar, sedangkan Irlandia menghuni posisi juru kunci dengan tiga kekalahan.
Pada saat Italia meraih kemenangan yang layak, pelatih Irlandia, Giovanni Trapattoni bingung melihat timnya kemasukan dua kali melalui tendangan sudut.
Namun pelatih Italia, Cesare Prandelli, juga memiliki kekhawatiran atas kondisi fisik anak asuhnya yang merosot pada 20 menit terakhir pertandingan, seperti yang mereka alami pada dua pertandingan sebelumnya.
Irlandia, yang memperlihatkan tekad untuk menang namun tidak diimbangi kualitas sepadan, menyelesaikan pertandingan dengan sepuluh pemain, setelah Keith Andrews diusir keluar lapangan oleh wasit Cuneyt Cakir.
Setelah rencana permainannya dikacaukan oleh kemasukan gol-gol pada awal permainan di dua pertandingan sebelumnya, Irlandia tampak bersemangat untuk mengambil inisiatif serangan.
Beberapa kali Irlandia mampu melakukan serangan balik cepat dan merepotkan barisan pertahanan Italia, namun mereka membuang beberapa peluang, baik karena operan yang buruk, pengambilan keputusan yang tidak bagus, atau aliran bola yang tidak lancar.
Italia segera mengambil kendali permainan. Italia tetap menekan pada awal babak kedua, ketika St Ledger dan Dunne harus memblok tembakan Di Natale dan Cassano.
Seperti yang mereka alami pada dua pertandingan sebelumnya, kondisi fisik Italia merosot pada 20 menit terakhir, dan Irlandia mulai kembali bergairah. Andrew mendapat peluang melalui tendangan bebas yang masih mampu diatasi Buffon.
Prandelli kemudian memasukkan dua pemain pengganti, dan merubah formasi menjadi 4-5-1 dan menempatkan Balotelli sebagai penyerang tunggal.
Ia bermain brilian untuk untuk menaklukkan John O'Shea, yang menarik seragamnya, untuk menyambut tendangan sudut Alessandro Diamanti dan melepaskan tendangan voli akrobatik untuk mengunci kemenangan Italia.
Bintang temperamental ini terlihat marah dan mulai mengucapkan beberapa kata sebelum Leonardo Bonucci membungkam mulutnya, untuk mencegah penyerang Manchester City ini kembali terlibat kontroversi.