REPUBLIKA.CO.ID, DONETSK -- Koneksi pemain Barcelona membuat lini tengah Timnas Spanyol disegani sekaligus ditakuti di dunia dan di Eropa. Koneksi Andres Iniesta dan Xavi Hernandez telah mengantarkan tim Matador mengawinkan gelar Piala Eropa 2008 dan Piala Dunia 2010. Sayangnya, nama terakhir kurang tampil maksimal di Euro 2012.
Ya, Xavi dinilai masih jauh dari penampilan terbaiknya kala membela Barcelona atau pun membawa Spanyol menjadi jawara Piala Dunia dua tahun lalu. Jendral lapangan tengah 32 tahun itu seolah-olah kehilangan tajinya di hajatan akbar sepak bola Benua Biru. Bahkan sinar Xavi kalah mentereng dari Iniesta atau pun playmaker Timnas Italia, Andrea Pirlo di Piala Eropa 2012.
Meski begitu, sejauh ini Spanyol tampil cukup baik. Di fase grup, Spanyol mampu mendulang dua kemenangan dan satu kali imbang lawan Italia yang mengantarkan La Furia Roja ke fase perempat final. Namun, publik sepak bola Eropa tetap menanti penampilan ciamik Xavi saat Spanyol bersua Prancis di perempat final, Ahad (23/6) dini hari WIB.
Pelatih Timnas Spanyol, Vicente Del Bosque tak segan memuji Xavi. "Ia (Xavi) adalah pemain hebat yang berdedikasi tinggi pada tim nasional," ucap Del Bosque.
"Xavi menjadi panutan di tim, secara personal dan profesional. Sangat sulit mengatakan siapa yang terbaik di dalam sejarah sepak bola Spanyol, tapi Xavi merupakan salah satu yang terbaik," puji Bosque.
Banyak yang menduga, menukiknya penampilan Xavi karena gesekan yang antara pemain Real Madrid dan Barcelona di dalam Timnas Spanyol. Tapi, kabar miring itu segera dibantah Xavi. "Kami mengucapkan selamat kepada Real Madrid karena memenangi gelar (La Liga) setelah beberapa tahun terakhir ini gagal meraihnya," sebut Xavi.
Xavi pun menegaskan dirinya bakal tampil habis-habisan kala bersua Prancis. Alasannya tak lain karena ia ingin membayar kekalahan 1-3 Spanyol atas Prancis di babak perdelapan final Piala Dunia 2006. Saat itu Spanyol babak belur setelah gawang Iker Casillas diberondong tiga gol dari Frank Ribery, Patrick Viera dan Zinedine Zidane. Sedangkan Spanyol hanya mampu menjebol gawang Prancis lewat gol David Villa.
"Itu yang saya lakukan (berlatih), mencari ruang setiap hari. Saya selalu mencari," tegasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika