REPUBLIKA.CO.ID, AMSTERDAM -- Piala Eropa tanpa Belanda, ibarat sayur tanpa garam. Tapi kehadiran Belanda yang tampil 'setengah hati' di hajatan sepak bola terakbar di Benua Biru, Euro 2012 tak ubahnya antara ada dan tiada.
Ya, Der Oranye babak belur di Polandia-Ukraina. Bahkan, Belanda harus pulang kampung lebih cepat setelah gagal mendulang satu poin pun dari tiga laga penyisihan Grup B. Runner up Piala Dunia 2010 itu kalah bersaing dengan Jerman, Portugal dan Denmark.
Terkait kegagalan tersebut, legenda tim Oranye, Johan Cruyff menunjuk pihak Asosiasi Sepakbola Belanda (KNVB) dan pelatih Bert van Marwijk sebagai pihak yang paling bertanggung jawab. "Setiap permasalahan bermula dari atas. Ada kesalahan besar, terutama dalam setahun terakhir," tulis Cruyff di De Telegraaf seperti dilansir ITV, Senin (25/6).
Cruyff menilai, performa tim 'Kompeni' setahun terakhir menurun drastis. Walaupun pada kenyataannya, lanjut Cruijff, Mark van Bommel cs berhasil melaju ke Polandia-Ukraina dengan mulus.
"Negara lain berhasil mengadopsi karakteristik sepak bola Belanda. Sementara Timnas Belanda tidak. Kegagalan di Piala Eropa tahun ini adalah puncaknya," ucap mantan pelatih Barcelona.