Rabu 27 Jun 2012 18:10 WIB

'Spanyol tak Akan Fokus pada Ronaldo'

Rep: Fernan Rahadi/ Red: Yudha Manggala P Putra
 Cristiano Ronaldo berebut bola dengan pemain Cheska Theodor Gebre dalam pertandingan perempat final Piala Eropa 2012.  (Petr David Josek/AP)
Cristiano Ronaldo berebut bola dengan pemain Cheska Theodor Gebre dalam pertandingan perempat final Piala Eropa 2012. (Petr David Josek/AP)

REPUBLIKA.CO.ID, DONETSK - Legenda Argentina Diego Maradona menyatakan Spanyol tidak akan mengubah gaya bermainnya untuk menghentikan bintang Portugal, Cristiano Ronaldo, pada laga semifinal Euro 2012 Kamis (28/6) dini hari nanti. 

Menurutnya, pengawalan khusus terhadap salah seorang pemain lawan bukan merupakan gaya skuat Vicente Del Bosque tersebut.

"Mereka tidak akan menerapkan penjagaan ganda terhadapnya (Ronaldo). Itu bukan gaya mereka," tulis Maradona di The Times India. "Sebaliknya mereka akan mencoba mendominasi permainan sehingga ia hanya akan melihat bola sebesar 10 persen saja dari keseluruhan pertandingan," tambah bintang Tim Tango di Piala Dunia 1986 dan 1990 tersebut.

Ronaldo bermain gemilang pada dua partai terakhir Portugal di Euro 2012 ini. Melawan Belanda di partai terakhir Grup B, ia mencetak dua gol untuk membawa Seleccao menang 2-1. Sedangkan di perempat final kontra Republik Ceko, Ronaldo mencetak satu-satunya gol pada pertandingan tersebut untuk memastikan kemenangan skuat Paulo Bento itu 1-0.

Meskipun demikian Maradona mengakui Ronaldo bisa menjadi kunci Portugal di turnamen ini. Bahkan Maradona menyatakan pemain berusia 27 tahun itu bisa menjadi pemain terbaik dunia jika berhasil membawa Seleccao menembus final Piala Eropa yang kedua setelah tahun 2004 lalu.

"Cristiano (Ronaldo) sedang berada dalam performa yang bagus. Ia akan melakukan segalanya pada pertandingan tersebut untuk memperoleh peluang mencetak gol. Jika ia memperoleh peluang tersebut, ia pasti akan mencetak gol dan jika ia berhasil membawa timnya ke final maka ia layak dipertimbangkan sebagai pemain terbaik dunia," kata Maradona.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement