Kamis 28 Jun 2012 07:52 WIB

Loew: Kami Butuh Schweinsteiger

Rep: Nur Farida/ Red: Didi Purwadi
Bastian Schweinsteiger
Foto: Reuters/Kai Pfaffenbach
Bastian Schweinsteiger

REPUBLIKA.CO.ID, GDANSK -- Menghadapi Italia di babak semifinal pada malam nanti, pasukan Der Panzer mendapat kabar baik dengan pulihnya Bastian Schweinsteiger. Sebagai pengatur serangan, Bastian menjadi pemain kunci permainan Jerman untuk mengangkat tropi Henri Delaunay yang terkahir kali diraih pada 1996.

Pelatih tim nasional (timnas) Jerman, Joachim Loew, mengumumkan Schweinsteiger telah pulih dari cedera. Gelandang Bayern Muenchen itu siap bermain dalam laga semifinal melawan Italia di National Stadium, Warsawa, Kamis (28/6).

Low percaya Schweinsteiger bisa bermain lebih baik dibandingkan performa terakhirnya saat mengalahkan Yunani. “Dia bisa melakukan lebih baik dibanding saat laga melawan Yunani. Kami perlu Bastian Schweinsteiger,” kata Loew seperti dilansir laman uefa.

Pada Februari 2012, Schweinsteiger mengalami robek ligamen di pergelangan kaki kanan. Sejauh ini Schweinsteiger telah menjalani empat pertandingan bersama pasukan Der Panzer meskipun menderita cedera engkel.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement