REPUBLIKA.CO.ID, DONETSK -- Apa yang membuat Portugal kalah dalam duel penalti lawan Spanyol pada semifinal Piala Eropa 2012 semalam? Yahoo Sports menyebut alasannya karena Portugal salah menerapkan strategi dengan menurunkan Cristiano Ronaldo sebagai eksekutor kelima atau terakhir.
''Cristiano Ronaldo menjadi bagian yang harus bertanggung jawab atas strategi cacat penalti yang membuat Portugal tersingkir di semifinal Euro 2012,'' tulis Yahoo Sports.
Ronaldo, pemain bintang yang memiliki segudang pengalaman, secara tak terduga tidak menjadi eksekutor pertama Portugal dalam duel penalti lawan Spanyol. Paulo Bento, pelatih timnas Portugal, lebih memilih gelandang Joao Moutinho yang gagal melakukan tugasnya.
Portugal masih beruntung karena eksekutor pertama Spanyol, Xabi Alonso, juga gagal mengeksekusi penaltinya. Portugal masih memiliki harapan ketika Spanyol memimpin 3-2 setelah Sergio Ramos, eksekutor keempat Spanyol, sukses menuntaskan tugasnya dengan tendangan 'penalti panenka'.
Cesc Fabregas turun menjadi eksekutor kelima Spanyol. Jika Fabregas gagal, Ronaldo memiliki peluang menyamakan kedudukan 3-3. Tapi sayang, Fabregas sukses menembakkan bola dan Ronaldo tak sempat melakukan tugasnya.
Ronaldo menyatakan keputusan dirinya sebagai eksekutor kelima merupakan keputusan bulat. Pemain berjuluk CR7 itu tidak mempersoalkannya.
''Saya merasa sedih,'' kata Ronaldo. ''Tersingkir di babak semifinal lewat adu penalti selalu menyakitkan. Tapi, ini seperti undian dimana tim beruntung yang menang.''