Jumat 29 Jun 2012 05:18 WIB

Prandelli: Kami Menyulitkan Jerman

Pelatih timnas Italia, Cesare Prandelli, bereaksi saat menyaksikan timnya bertarung menghadapi Spanyol di laga Grup C di Gdansk, Polandia, Ahad (10/6).
Foto: Reuters/Tony Gentile
Pelatih timnas Italia, Cesare Prandelli, bereaksi saat menyaksikan timnya bertarung menghadapi Spanyol di laga Grup C di Gdansk, Polandia, Ahad (10/6).

REPUBLIKA.CO.ID, WARSAWA -- Pelatih Italia, Cesare Prandelli berjingkrak saat wasit asal Prancis, Stephane Lannoy meniupkan peluit panjang tanda babak semifinal Piala Eropa 2012 berakhir. Italia dinyatakan menang 2-1 atas Jerman di Stadion Nasional Warsawa, Jumat (29/6) dini hari WIB dan berhak melaju ke partai final.

"Kami bermain sesuai dengan yang kami inginkan," sebut Prandelli.

Striker Mario Balotelli mencetak dua gol untuk mengunci kemenangan Gli Azzurri atas Der Panzer. Sepasang gol itu mengoyak ambisi Jerman untuk membawa menantang Spanyol di partai final.

Bintang Manchester City itu mencetak gol di menit ke-20 dan menit ke-36. Sementara gol hiburan Jerman dilesakan Mesut Ozil dari titik putih. Kegagalan skuat Joachim Loew itu meneruskan puasa gelar Jerman selama 16 tahun. Sementara Italia berpeluang meraih trofi Henri Delaunay keduanya setelah pertama kali memenangkannya pada 1968 silam.

"Kami mampu menyulitkan Jerman, kami memiliki Riccardo Montolivo yang layak mendapat ucapan terima kasih untuk hal itu," imbuh Prandelli.

Andrea Pirlo menjadi man of the match dalam laga tersebut. Playmaker 33 tahun milik Juventus itu bermain luar biasa dalam mengomandoi lini tengah Italia. Ia juga berjasa meredam dan mematikan aliran bola dari lini tengah Jerman.

Menanggapi kemenangan itu, Prandelli pede mampu menjinakkan Spanyol di partai pamungkas. "Spanyol adalah favorit, namun kami membuktikan bahwa kami adalah tim yang kuat."

sumber : AFP
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement