Senin 02 Jul 2012 16:38 WIB

Spanyol Gagah, Del Bosque Merendah

Penggawa timnas Spanyol merayakan kemenangannya menjuarai Piala Eropa 2012 usai mengalahkan Italia 4-0 di partai final.
Foto: Reuters/Juan Medina
Penggawa timnas Spanyol merayakan kemenangannya menjuarai Piala Eropa 2012 usai mengalahkan Italia 4-0 di partai final.

REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Vicente Del Bosque Paripurna. Penampilan rancak Spanyol yang melumat Italia 4-0 di partai final Piala Eropa 2012, mengantarkan Pelatih Timnas Spanyol itu menuju kesempurnaan.

Berkat racikan tangan dinginnya, tim Matador mampu mempertahankan trofi Henri Delaunay yang direbut Spanyol empat tahun lalu setelah di partai puncak, Spanyol sukses menggebuk Italia 4-0 di Stadion Olympic, Kiev, Ukraina, Senin (2/7) dini hari.

Tropi Piala Eropa 2012, melengkapi tropi Piala Eropa 2008 dan tropi Piala Dunia 2010 yang sudah dikoleksi Spanyol. Fernando Torres dkk pun mencetak sejarah baru sebagai tim yang mampu mempertahankan gelar Piala Eropa sekaligus meraih tiga gelar secara beruntun di kompetisi kelas dunia.

Saat merebut Piala Eropa 2008, Spanyol masih ditukangi Luis Aragones. Del Bosque mengambil alih kursi pelatih pascamundurnya Aragones. Dua tahun berselang, Spanyol sukses merebut gelar Piala Dunia 2010 untuk kali pertama. Kini pencapaian Del Bosque sempurna sudah setelah menjadi pelatih kedua yang berhasil mengawinkan gelar Piala Eropa dan Piala Dunia. Ia kini sejajar dengan Helmut Schoen yang membawa Jerman Barat meraih tropi Euro 1972 dan Piala Dunia 1974 yang tutup usia 16 tahun lalu.

Del Bosque bahkan mencatatkan sejarah lebih fantastis dari Schoen. Selain berhasil mengawinkan gelar Piala Eropa dan Piala Dunia, mantan pelatih Besiktas itu mengukir prestasi cemerlang di tingkat klub. Tangan Midas pelatih 61 tahun ini menjadi pelatih pertama yang mengangkat trofi tiga gelar bergengsi, yakni Liga Champions, Piala Dunia, dan Piala Eropa.

”Setiap orang memiliki cerita sendiri. Begitu juga dengan saya. Namun, saya berusaha melakukan pekerjaan terlebih dahulu sebelum membuat cerita itu,” kata Del Bosque.

Saat menukangi Real Madrid pada 1999-2003, Del Bosque sukses meraih dua gelar La Liga (2000/2001, 2002/2003), satu Piala Super Spanyol (2001), dua tropi Liga Champions (1999/2000, 2001/2002), satu Piala Super Eropa (2002), dan satu Piala Interkontinental yang sekarang dikenal sebagai Piala Dunia Antarklub pada 2002. Ketujuh tropi itu dikirimkannya ke lemari piala El Real di Santiago Bernabeu. Dan gelar Piala Dunia 2010, mengantarkan Del Bosque sejajar dengan Marcelo Lippi yang meraih tropi Liga Champions dan Piala Dunia.

“Untuk memenangkan tiga gelar hampir mustahil. Selamat kepada para pemain,” katanya kepada laman Tribalfootball.

Hujan pujian pun membanjiri Timnas Spanyol. Kendati begitu, Del Bosque memilih menginjak bumi. Meski tampil Spanyol tampil gagah, Del Bosque memilih merendah. Ia mengaku melatih tim bukan hanya untuk menjadi pemenang, tapi ingin berbagi ilmu agar para anak asuhnya bisa berkembang.

“Saya tidak benar-benar ingin menjadi pelatih yang menang, tapi pelatih yang mendidik. Aku ingin terus mempersiapkan mereka untuk masa depan.”

sumber : Tribal Football/the Sun
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement