LONDON -- Le Tissier, mantan striker timnas Inggris, melabeli pelatih Roy Hodgson dengan sebutan 'pengecut'. Pelatih timnas Inggris itu dinilai tidak berani mengambil keputusan menarik keluar striker Wayne Rooney saat menghadapi Italia di perempat final Piala Eropa 2012.
The Three Lions, julukan timnas Inggris, tersingkir dari Euro 2012 setelah kalah adu penalti lawan Italia. Inggris yang menduetkan duo Manchester United, Danny Welbeck dan Wayne Rooney, sebagai ujung tombak itu gagal mengusai jalannya permainan. Italia tercatat membukukan 20 tembakan, sementara Inggris hanya satu.
Rooney yang semula diharapkan mampu memberi perubahan bagi permainan Inggris justru gagal memperlihatkan penampilan terbaik. Sayangnya, kata Le Tissier, Hodgson tak punya keberanian untuk mengeluarkan Rooney yang tampil melempem.
''Itu jelas bahwa setelah 50 menit berlalu Rooney tidak mampu memberikan dampak apapun,'' kata Le Tissier kepada The Sun.
Hodgson sebaliknya justru menarik keluar Welbeck pada menit 60. Andy Carroll turun menjadi tandem Rooney di lini depan timnas Inggris.
''Keputusan itu sungguh menyakitkan karena Danny Welbeck yang justru ditarik keluar. Padahal, dia banyak memberikan tekanan pada tim lawan,'' kata Le Tissier. ''Itu benar-benar keputusan yang pengecut.''