REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Pelatih timnas Italia Cesare Prandelli menyatakan, penyerang Manchester City Mario Balotelli, Antonio Cassano, dan Antonio Di Natale berpeluang besar membela Gli Azzurri dalam Piala Eropa 2012.
Penyerang Inter Milan Giampaolo Pazzini kemungkinan besar juga bakal menempati satu tempat di lini depan. Prandelli memastikan tidak akan membawa striker tua Juventus Alessandro Del Piero dan Francesco Totti dalam skuatnya.
Prandelli direncanakan bakal mengumumkan 30 nama pada akhir pekan ini, sebelum akhirnya menentukan 23 pemain yang dibawa ke Polandia-Ukraina pada Juni mendatang. Prandelli menegaskan, tidak ada kontroversi dalam pemanggilan pemain yang membela timnas tersebut.
“Tidak akan ada kejutan di dalam tim. Totti dan Del Piero? Seperti yang pernah saya bilang, saya hanya mempertimbangkan mereka dalam keadaan darurat,” kata dia dikutip Goal.com akhir pekan lalu “Saya lebih memilih memberikan kesempatan kepada pemain muda seperti Fabio Borini,” tambah dia.
Mantan pelatih Fiorentina itu beralasan, “Cassano telah memperlihatkan kecintaannya kepada tim nasional, dan berusaha semaksimal mungkin untuk mengembalikan kebugarannya. Kehadiran dia bisa membantu kami.”
Ia juga membela keputusannya memanggil pemain bengal yang diskors pelatih Manchester City, Roberto Mancini itu. “Balotelli tidak boleh membuat kesalahan lagi. Tapi saya yakin dia tidak akan mengulanginya,” kata Prandelli.
“Kami membutuhkan pemain bertalenta, dan tidak perlu diragukan lagi dia mempunyai bakat spesial.” Kepada pemain veteran Di Natale, ia menepis tudingan kalau striker Udinese itu tidak layak memperkuat timnas.
“Saya tidak sepakat dengan penilaian orang yang berpandangan Toto Di Natale tidak pantas masuk tim nasional. Dia sudah mencetak hampir 100 gol dalam tiga tahun, dan sangat membantu kami.”
Italia akan berjuang keras meraih trofi Henri Delauney untuk kali kedua. Terakhir kali mereka juara Piala Eropa pada edisi 1968. Pada Piala Eropa 2000, mereka sempat masuk final namun di laga pamungkas dikalahkan Perancis, 1-2, dalam laga dramatis.
Ikuti Whatsapp Channel Republika