Rabu 13 Jun 2012 05:00 WIB

Lawan Denmark, Portugal dalam Tekanan Besar

Red: Yudha Manggala P Putra
Cristiano Ronaldo, pemain bintang timnas Portugal, tertunduk lesu setelah timnya kalah 0-1 dari Jerman di laga Grup B Piala Eropa di Lviv, Ukraina, Sabtu (9/6).
Foto: Reuters/Eddie Keogh
Cristiano Ronaldo, pemain bintang timnas Portugal, tertunduk lesu setelah timnya kalah 0-1 dari Jerman di laga Grup B Piala Eropa di Lviv, Ukraina, Sabtu (9/6).

REPUBLIKA.CO.ID, LVIV -- Pelatih Portugal Paulo Bento mengaku tekanan untuk timnya bertambah besar pascakalah dari Jerman pada pertandingan pembuka Piala Eropa 2012. Hal itu diungkapkannya Selasa, menjelang pertandingan timnya di Grup B melawan Denmark di Lviv, Ukraina.

Portugal memang memiliki rekor buruk melawan Denmark. Ronaldo dan kawan kawan baru satu kali menang dari empat pertemuan. Negara Skandinavia itu pun berhasil lolos otomatis ke turnamen ini setelah menyingkirkan Portugal. 

"Kami hanya menang satu kali dari empat (pertemuan), namun kami percaya diri. Kami tidak memikirkan masa lalu. Kami harus menang," kata Bento.

"Terdapat lebih banyak tekanan daripada sebelum pertandingan melawan Jerman, dan besok kami akan menghadapi lawan yang tangguh, maka kami harus memaksakan permainan kami sejak awal."

"Situasi Denmark lebih nyaman, dengan sedikitnya tekanan. Strategi kami selalu disesuaikan dengan siapa yang kami hadapi. Kami akan siap - terdapat 90 menit (waktu permainan) dan kami harus menang."

Bento, pelatih termuda di turnamen ini dan baru akan berusia 43 tahun pada 20 Juni, menegaskan bahwa Portugal dapat tampil bagus. Kekalahan atas Jerman dua hari yang lalu baginya bukan alasan untuk bermain gugup.

"Kami tidak punya alasan untuk gugup. Kami kalah di pertandingan pembuka kami dari salah satu (tim) favorit, namun meski kalah kami bermain baik. Kami tidak layak kalah," kata Bento menegaskan. 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement