REPUBLIKA.CO.ID, GDANSK -- Kesuksesan sebuah tim biasanya hanya berputar dalam perbincangan kualitas pelatih atau pemain. Namun, apa jadinya jika tim sekelas Spanyol tidak mempunyai kostum saat akan menunjukkan kualitasnya di lapangan? Di sinilah Antonio Guerra berperan.
Nama Guerra jelas terdengar asing di tim nasional Spanyol. Namun, peran Guerra tidak bisa disangsikan di skuat La Furia Roja. Aksinya berada di belakang layar untuk membantu persiapan Xavi Hernandez dan kawan-kawan sebelum pertandingan berlangsung.
Guerra merupakan bagian dari tim perlengkapan Spanyol. Tugasnya mulai dari mencetak nama, nomor, tanggal dan tempat pertandingan di jersey pemain hingga menyiapkannya di ruang ganti. Ia harus memastikan semua tulisan tidak salah tercetak di jersey pemain.
"Jika dalam turnamen seperti Piala Eropa atau Piala Dunia, kami mempunyai sekitar 3.000 kilogram berbagai macam perlengkapan tim bersama kami," ujar Guerra kepada laman resmi UEFA.
Ia bersama dua rekannya, Damian Garcia dan Joaquin, juga harus mengurus sekitar lima pasang sepatu milik setiap pemain. Guerra total harus mengatur sekitar 115 pasang sepatu. Sementara jelang pertandingan, Guerra dan timnya harus memastikan minimal dua kostum bagi pemain Spanyol sudah tersedia.
''Nama kami tidak pernah terdengar. Tapi, kamilah yang menyediakan segala perlengkapan tim nasional," ujarnya. "Meskipun hanya membawa sepatu dari beberapa pemain, itu merupakan hal yang menyenangkan."