Kamis 28 Jun 2012 11:19 WIB

Fabregas Bicara Sama Bola sebelum Eksekusi Penalti

Cesc Fabregas, gelandang timnas Spanyol, berteriak meluapkan emosinya usai menjebol gawang Portugal dalam duel penalti di semifinal Piala Eropa 2012.
Foto: Reuters/Juan Medina
Cesc Fabregas, gelandang timnas Spanyol, berteriak meluapkan emosinya usai menjebol gawang Portugal dalam duel penalti di semifinal Piala Eropa 2012.

REPUBLIKA.CO.ID, DONETSK -- Setiap pemain sepakbola punya 'ritual' khusus tiap kali akan melakukan eksekusi penalti. Seperti Cesc Fabregas, gelandang timnas Spanyol, yang berbicara dengan bolanya sebelum melakukan eksekusi penalti. Lalu, apa yang dikatakan Fabregas pada bola yang akan ditendangnya itu?

Spanyol menundukkan Portugal 4-2 lewat adu penalti untuk memastikan tiket final Piala Eropa 2012. Fabregas, yang tampil sebagai eksekutor kelima, menjadi penentu kemenangan timnya.

Vicente Del Bosque, pelatih timnas Spanyol, semula menunjuk Fabregas sebagai eksekutor kedua. Namun, gelandang Barcelona itu memilih menjadi eksekutor kelima.

''Saya ingin mengambil penalti kelima. Saya memiliki keyakinan soal pilihan tersebut,'' kata Fabregas seperti dikutip sport360.com.

Fabregas empat tahun silam juga menjadi penentu kemenangan Spanyol. Turun sebagai eksekutor kelima, dia saat itu membawa Spanyol menundukkan Italia 4-2 dalam duel penalti di perempat final Euro 2008.

''Saya empat tahun silam bicara kepada bola untuk tidak mengecewakan saya,'' kata Fabregas. ''Saya kembali mengatakan hal serupa tersebut.''

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement