REPUBLIKA.CO.ID, CHENNAI -- Pemerintah negara bagian Tamil Nadu, India mendata sejumlah dampak badai topan Gaja. Badai tersebut membawa angin berkecepatan 80 km per jam, bahkan sampai dengan 100 km per jam.
Dilansir di Times Now News Jumat (16/11), lebih dari 76 ribu orang dievakuasi dari wilayah tersebut. Hujan deras dilaporkan terjadi di beberapa tempat di Tamil Nadu dan Puducherry. Negara mengeluarkan peringatan merah atas kondisi cuaca.
Curah hujan yang sangat tinggi kemungkinan akan terjadi di Cuddalore, Nagapattinam, Tiruvarur, Thanjavur, Pudukkottai, Tuticorin dan Ramanathapuram. Berdasarkan data dampak badai Gaja, pukul 09.25 waktu setempat, pohon-pohon tumbang di Nagapattinam akibat hujan dan angin kencang yang melanda kota. Tim NDRF sudah melakukan pekerjaan pembersihan di area tersebut.
Pukul 08.30 waktu setempat, kekuatan badai siklon lebih lemah karena telah bergerak sekitar 20 kilometer barat laut Adirampattinam. Pukul 07.55, satu orang dilaporkan meninggal di Cuddalore. Namun, otoritas negara belum mengkonfirmasi kabar tersebut.
Pukul 07.30, pemerintah Tamil Nadu sedang menghitung dampak kerusakan dan situasi. Pejabat manajemen bencana negara berada di lapangan untuk mengidentifikasi daerah-daerah yang membutuhkan bantuan. Nagapattinam dan Vedaranyam adalah daerah yang terkena dampak paling parah.
Pemerintah negara bagian telah meliburkan kegiatan belajar mengajar di sekolah dan perguruan tinggi di 11 distrik. Masyarakat disarankan untuk tidak keluar rumah.
Pukul 06.30, hujan lebat menghantam pantai Tamil Nadu setelah topan Gaja, disertai angin kencang dengan kecepatan 100-120 km per jam. Pukul 06.15, manajemen penanganan bencana dan mitigasi Tamil Nadu, RB Udayakumar mengadakan pertemuan darurat pada pukul 04.40 pagi hari ini untuk mengetahui situasi terkini.
Pukul 06.00, otoritas manajemen bencana negara bagian Tamil Nadu merilis nomor bantuan untuk negara, yang mencakup daerah-daerah yang terkena dampak buruk, seperti Nagapattinam dan Cuddalore.
Ikuti Whatsapp Channel Republika