REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- PSMS Medan masih optimistis bisa lepas dari zona degradasi meski saat ini bertengger di posisi ke 18 dari 18 kontestan Liga I Indonesia. PSMS mengoleksi nilai 33 dari 10 kali kemenangan, tiga seri dan 16 kali kalah.
"Kami optimis dan selalu yakin. Ada lima pertandingan lagi. Saya rasa kami cukup kerja keras untuk mendapatkan poin dan lolos dari degradasi untuk bisa bertahan di Liga 1," kata Pelatih PSMS Peter Bulter di Medan, Sabtu (17/11).
Untuk bisa lepas dari zona degradasi, PSMS harus bisa terus menambah poin demi poin pada lima laga tersisa lagi. Misalnya menghadapi Madura United yang digelar sore ini di Stadion Teladan Medan, Smatera Utara.
Jika bisa menambah tiga poin dari Madura United maka akan mendongkrak posisi PSMS meski belum aman dari zona degradasi. Sebab, ada enam tim yang saat ini berada di posisi bawah klasemen memiliki nilai yang hampir sama.
Mereka, yakni Mitra Kukar nilai 36, Sriwijaya 36, PS TIRA 33, PSMS 33, dan Perseru Serui dengan nilai 32. Namun, PSMS dan PS TNI sedikit lebih diuntungkan karena masih menjalani 29 laga, sedangkan Mitra Kukar, Sriwijaya FC dan Perseru Serui sudah 20 laga.
"Kami tidak mau lengah dan tetap fokus di sisa laga, termasuk laga melawan Madura United ," kata pelatih asal Inggris tersebut.
Menghadapi Madura United, ia mewanti-wanti anak-anak asuhnya agar jangan sampai lengah terutama pada awal-awal laga. Sebab, menit-menit awal tersebut dinilai cukup krusial yang kemungkinan bisa saja terjadi gol cepat oleh lawan.
"Kita sering kebobolan lebih dulu. Itu tidak boleh terjadi lagi dan untuk itu semua pemain sudah saya ingatkan. jangan sampai kita kecolongan lebih dulu," kata mantan pelatih Persipura tersebut.