Sabtu 17 Nov 2018 21:15 WIB

Kalah 2-4 dari Thailand, Langkah Indonesia Kian Berat

Indonesia kini berada di posisi empat klasemen Grup B setelah menelan dua kekalahan.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Endro Yuwanto
Timnas Indonesia merayakan gol yang dicetak Zulfiandi (kedua kanan) ke gawang Thailand dalam laga lanjutan Piala AFF 2018 di Stadion Nasional Rajamangala, Bangkok, Thailand, Sabtu (17/11)
Foto: Akbar Nugroho Gumay/Antara
Timnas Indonesia merayakan gol yang dicetak Zulfiandi (kedua kanan) ke gawang Thailand dalam laga lanjutan Piala AFF 2018 di Stadion Nasional Rajamangala, Bangkok, Thailand, Sabtu (17/11)

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Indonesia harus menyerah saat bertamu ke markas Thailand pada lanjutan ketiga Grup B Piala AFF 2018 di Stadion Rajamanggala, Bangkok, Sabtu (17/11) malam WIB. Garuda Merah Putih terpaksa menerima kekalahan 2-4 dari tim Gajah Putih.

Keenam gol yang terjadi pada pertandingan kali ini hadir melalui dua gol Indonesia yang dicetak Zulfandi menit ke-29 dan Fachruddin menit ke-89. Sedangkan, empat gol Thailand dipersembahkan Korrakot Wriya-Udomsin pada menit ke-38, Pansa Hemviboon menit ke-45, Adisak Kraison menit ke-65, serta Pokkhao Anan menit ke-74.

Akibat kekalahan ini peluang tim besutan Bima Sakti untuk melangkah ke fase semifinal semakin berat. Pasalnya, Indonesia kini berada di posisi keempat klasemen Grup B dengan perolehan tiga poin, terpaut tiga poin dari Thailand yang sementara berada di puncak klasemen.

Di laga perdana Indonesia juga kalah 0-1 asal Singapura. Skuat Merah Putih baru sekali menang atas Timor Leste dengan skor 3-1.

photo
Riko Simanjuntak (kanan) menggocek bola dari sergapan bek Thailand Thitiphan Puangjan (kiri) dalam laga lanjutan Piala AFF 2018 di Stadion Nasional Rajamangala, Bangkok, Thailand, Sabtu (17/11)

Pertandingan sejatinya berjalan cukup alot pada babak pertama. Kedua tim terlihat bermain sangat hati-hati dan masih meraba lawan hingga setengah babak pertama.

Tepat pada menit ke-29, Zulfiandi sukses membungkam seisi Stadion Rajamangala berkat gol indahnya. Memanfaatkan skema sepak pojok, Evan Dimas mengirim umpan mendatar ke Zulfiandi yang berdiri di luar kotak penalti. Zulfiandi yang mendapat ruang tembak, langsung melepaskan tendangan keras kaki kanan dan tidak bisa dijangkau Siwarak.

Tak butuh waktu lama, skor kembali imbang pada menit ke-38. Korrakot Wriya-Udomsin mencetak gol penyeimbang lewat tendangan langsung melengkung dari sepak pojok.

Teriakan publik tuan rumah pecah setelah Pansa Hemviboon membuat Thailand berbalik unggul lewat golnya pada pengujung turun minum babak pertama. Gol ini tercipta setelah terjadi kemelut di depan gawang kiper Awan Setho. Skor 2-1 bertahan hingga peluit babak pertama berbunyi.

Memasuki interval kedua, Bima Sakti menarik keluar Andik Vermansah dan posisinya diisi oleh Riko Simanjuntak. Di awal babak pertama, Riko yang kembali menempati posisi aslinya terlihat lebih nyaman bermain. Berkali-kali tusukan pemain Persija Jakarta ini menyulitkan pertahanan Thailand.

Namun, kesalahan lini belakang Indonesia dihukum dengan gol Adisak Kraison pada menit ke-65. Gol ketiga Thailand ini berawal dari salah umpan Awan Setho yang justru mengarah ke Thitiphan Puangjan.

Thitiphan kemudian melihat pergerakan Kraison dan memberi umpan terobosan mendatar. Kraison lantas memutar badan untuk melewati Fachrudin sebelum melepaskan tendangan keras kaki kanan.

Thailand kembali memperlebar keunggulan pada menit ke-74. Lagi-lagi kesalahan lini belakang Garuda Merah Putih berbuah gol untuk Thailand. Lewat skema serangan balik, Pokkhao Anan lolos dari kawalan lini belakang Indonesia sejak dari tengah lapangan. Melihat posisi Awan Setho yang sudah maju, Pokkhao melakukan tendangan chip yang melaju mulus ke gawang Indonesia.

Indonesia memperkecil ketertinggalan pada menit ke-89. Melewati skema sepak pojok, sundulan Fachruddin tidak mampu dijangkau Siwarak. Tidak ada gol tambahan yang tercipta, skor 4-2 untuk Thailand bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement