REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pelatih PSIS Semarang Jafri Sastra mensyukuri hasil dari pertandingan melawan Persib di StadionMoch Soebroto, Magelang, Ahad (18/11). Dalam pertandingan tersebut PSIS menaklukan Persib Bandung dengan skor 3-0.
"Anak-anak bisa menerapkan skema dengan baik hari ini dan punya mental yang baik pada pertandingan kali ini," kata Jafri usai pertandingan.
Dia mengakui dengan adanya tambahan tiga poin ini PSIS dapat mengamankan posisinya dari zona degradasi. Terlebih, penampilan PSIS membaik usai ditangani oleh Jafri Sastra.
"Pertandingan masih ada tiga lagi, kita harus bekerja keras lagi. Ketika kompetisi sudah usai, semoga kami berada di klasemen yang diinginkan," tegas mantan pelatih Semen Padang ini.
PSIS memang memiliki motivasi lebih untuk dapat menaklukan Persib. Selain untuk mengamankan posisi, PSIS juga harus membalas kekalahan di putaran pertama lalu.
"Beban untuk mencuri poin pastinya ada di Persib, saya meminta anak-anak untuk bermain lepas. Saya juga katakan bahwa mereka (Persib) bermain luar biasa, jangan sampai itu (mencuri poin) terjadi," tegas Jafri.
Dukungan ribuan Panser yang hadir pun membuat PSIS terpacu. Jafri berterima kasih atas kehadiran mereka sehingga Mahesa Jenar dapat menaklukan Maung Bandung.
"Kalau mereka tidak hadir, mungkin hasilnya tidak seperti ini. Kami membutuhkan dukungan mereka lagi untuk melawan Persipura," tutupnya.
Sementara itu pemain PSIS, Haudi Abdillah bersyukur atas raihan poin penuh PSIS . "Ini hasil kerja keras semua pemain, pelatih dan kami bermain sangat luar biasa dari mulai pertahanan, lini tengah dan finishing," tegas Haudi.
Dia mengaku PSIS dapat membuktikan diri timnya layak berada di kompetisi terbesar di Indonesia. "Ini membuktikan kita tim yang solid yang kita butuhkan dalam sepak bola," tegas Haudi.
Atas hasil tersebut PSIS Semarang berhasil menyalip ke posisi 9 dengan raihan 42 poin. Sementara Persib berada di urutan ketiga dengan raihan 49 poin.