Senin 19 Nov 2018 08:40 WIB

Angin Kencang Landa Delapan Kecamatan di Magetan

Puluhan pohon tumbang dan rumah rusak.

Ilustrasi
Foto: Republika/Riga Nurul Iman
Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, MAGETAN -- Bencana angin kencang melanda delapan wilayah kecamatan di Kabupaten Magetan, Jawa Timur hingga mengakibatkan puluhan pohon tumbang, bangunan rumah dan kandang ternak rusak, dan papan reklame roboh, Ahad (18/11).

Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magetan, Fery Yoga Saputra menjelaskan delapan kecamatan yang dilanda angin kencang pada Ahad sore hingga malam tersebut adalah Kecamatan Magetan, Maospati, Plaosan, Karas, Panekan, Karangrejo, Bendo, dan Barat. "Hujan deras disertai angin kencang merata di seluruh wilayah Kabupaten Magetan. Mengakibatkan sedikitnya 38 pohon tumbang di sejumlah lokasi dan menutup akses jalan," ujar Fery.

Selain menutup akses jalan, tambah dia, sejumlah pohon tumbang juga menimpa bangunan rumah warga, warung, kandang sapi dan kandang ternak ayam. Ia mengatakan sejumlah petugas BPBD, TNI, Polri, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Dinas Sosial bersama masyarakat bergotong royog menyingkirkan pohon dan papan reklame yang menutup akses jalan.

"Kami dari BPBD bersama personel dari TNI, Polri, Dinas PUPR dan masyarakat membersihkan pohon tumbang dan papan reklame yang menutup akses jalan," katanya.

Menurut dia, penanganan awal diprioritaskan membersihkan material pohon dan papan reklame penutup akses jalan yang banyak penggunanya, misalnya antarkabupaten Magetan-Ngawi. Selanjutnya, kata dia, pada Senin (19/11) akan dilakukan kerja bakti di sejumlah lokasi yang terdampak bencana angin kencang.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement