Rabu 21 Nov 2018 03:00 WIB

Cegah Kejahatan Siber, Polri Gandeng Kepolisian Ukraina

Kepolisian Ukraina dinilai mempunyai reputasi sangat baik hadapi kejahatan siber.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Kapolri Jenderal Tito Karnavian

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Muhammad Tito Karnavian melakukan kerja sama dalam bidang keamanan siber dengan Kepala Kepolisian Ukraina Serhii Kniaziev. Tito mengatakan, kepolisian Ukraina memiliki reputasi yang sangat baik dalam menghadapi kejahatan siber.

"Kami telah sepakati peningkatan kerja sama bidang keamanan siber oleh institusi kepolisian kedua negara (Polri dan Kepolisian Ukraina)," kata Tito dalam keterangan tertulis, Selasa (20/11/2018).

Tito melanjutkan, pengalaman dan reputasi baik yang dimiliki kepolisian Ukraina dalam menghadapai kejahatan siber, ditunjang dengan teknologi mutakhir dan personel-personel yang terlatih. Kapolri berharap, dengan kerjasama ini, selain bisa berbagi pengalaman juga bisa saling bertukar informasi terkait pencegahan kejahatan siber.

"Kerja sama di bidang keamanan siber dengan Ukraina akan semakin memperkuat dan meningkatkan kesiapan Polri dalam menghadapi berbagai potensi serangan siber di tanah air," ucapnya.

Kesepakatan kerja sama dengan kepolisian Ukraina dilakukan saat delegasi kepolisian Indonesia menghadiri Sidang Umum Interpol Tahun 2018 di Dubai, Uni Emirat Arab.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement