REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Senator DKI Jakarta Fahira Idris berharap pembangunan stadion internasional di Taman BMW, Jakarta Utara, yang direncanakan untuk menjadi markas Persija, bisa segera terealisasi dan selesai tepat waktu. Fahira menilai, sebuah stadion bertaraf internasional dan dikelola secara profesional sudah menjadi kebutuhan Kota Jakarta, bukan sekedar buat gagah-gagahan.
"(stadion) Bukan untuk gagah-gagahan, tetapi sudah jadi kebutuhan. Memang sudah saatnya warga Jakarta punya stadion bertaraf internasional yang dikelola secara profesional," ujarnya, Rabu (21/11).
Fahira berharap, komitmen kuat Gubernur Anies untuk merealisasikan stadion bertaraf internasional yang juga akan menjadi markas Persija ini segera menemui jalannya. Maka dengan demikian, warga Jakarta harus mengawal komitmen kuat Gubernur Anies membangun stadion bagi warga dan tim kebanggaan ibu kota Persija. Ini agar, pada masa kepemimpinan Gubernur Anies, stadion yang berlokasi di Taman BMW ini benar-benar berdiri dan berbagai fasilitasnya bisa dinikmati oleh seluruh warga Jakarta.
Menurut Fahira, periode sebelumnya kan sempat ada yang menjanjikan untuk membangun stadion, tetapi tidak terealisasi. Jadi Mumpung saat ini ada gubernur yang memiliki komitmen kuat, maka harus dukung dan kawal.
"Mudah-mudahan semua jalan terbuka dan mimpi warga Jakarta punya stadion seperti warga di kota-kota lain yang lebih dulu punya stadion, bisa terwujud. Miris memang, tinggal di ibu kota, tetapi warga dan tim sepakbolanya tidak punya stadion," katanya.
Fahira optimis, kemampuan dan pengalaman Jakarta yang berhasil membangun venue-venue olah raga bertaraf internasional bahkan menjadi salah satu yang terbaik di dunia seperti Jakarta Internasional Velodrome dan Equestrian Park Pulomas, menjadi modal kuat keberhasilan pembangunan Stadion BWM ini.
"Jadi bukan hanya stadionnya saja yang harus dibangun sesuai standar internasional, tetapi nanti pengelolaannya harus juga profesional dan bisa dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan di luar olah raga. Misalnya konser atau kegiatan kesenian, pameran, atau festival lainnya, sehingga stadion ini menghasilkan pemasukan bagi DKI," jelasnya.