Rabu 21 Nov 2018 14:53 WIB

Deadpool 2 Incar Penghargaan Oscar

Deadpool pertama sempat dinominasikan dalam dua penghargaan Golden Globe

Rep: Santi Sopia/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Film Deadpool 2
Foto: dok 20th Century Fox via AP
Film Deadpool 2

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Black Panther bukan satu-satunya film superhero yang menargetkan penghargaan Oscar. Studio 20th Century Fox yakin Deadpool 2 bisa memberondong Piala Oscar dari berbagai kategori. 

DP2 diyakini masuk nominasi maupun menyabet  untuk 15 penghargaan, termasuk Aktor Terbaik (Ryan Reynolds), Aktris Pendukung Terbaik (untuk Morena Baccarin, Zazie Beetz, Leslie Uggams dan Brianna Hildebrand). Kemudian Aktor Pendukung Terbaik (Josh Brolin, Julian Dennison, TJ Miller, Karan Soni dan Jack Kesy), Skenario Terbaik, Sutradara Terbaik dan tentu saja Gambar Terbaik. 

Gagasan bahwa film ini sebagai pesaing di Oscar cukup masuk akal. Jangan lupa, Deadpool pertama dinominasikan untuk dua Golden Globes, termasuk Best Motion Picture, Musik atau Komedi dan aktor Terbaik. Musik atau Komedi disabet Reynolds. Selain itu juga memenangkan banyak penghargaan pilihan.  

Kampanye Oscar Deadpool 2 mengumpulkan banyak ulasan hangat. Sebelumnya Deadpool pertama juga meluncurkan kampanye iklan "For Your Consideration".  

Akademi Oscar dianggap cukup memerhatikan film komik. Mungkin saja sekuel Deadpool bisa mendapatkan beberapa nominasi di luar Best Picture, seperti Kostum Terbaik, Makeup dan Tata Rias Rambut, Visual Efek dan atau Pencampuran Suara. Nominasi Oscar akan segera diresmikan. 

Rangkaian film ini juga akan merilis Once Upon a Deadpool yang tayang 12 Desember mendatang. Saat ini trailernya sudah bisa anda lihat di saluran Youtube. 

Menurut laporan Syfy, film ini akan berbeda dari sebelumnya dan lebih ramah keluarga.  Tidak seperti sebelumnya, film ini mengusung rating PG-13, bukan R-rated seperti pendahulunya. 

Sedangkan menurut laman Movieweb, "Once Upon a Deadpool" juga akan menunjukkan adegan di "Deadpool 2". Namun karena mengusung formar PG-13, artinya akan ada beberapa adegan kekerasan serta bahasa kasar yang dihilangkan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement