Rabu 21 Nov 2018 15:56 WIB

Tugu Asmaul Husna Jadi lkon Sukabumi Kota Santri

Hadirnya tugu ini ingin mengokohkan dan meneguhkan Kota Sukabumi menjadi Kota Santri.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Gita Amanda
Asmaul Husna
Foto: Yusufmansur.com
Asmaul Husna

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pemerintah Kota Sukabumi berupaya meneguhkan Kota Sukabumi sebagai kota santri. Salah satu caranya dengan membangun ikon baru yakni tugu dengan simbol Asmaul Husna.

"Keberadaan ikon Asmaul Husna ini akan ditempatkan di tugu dan lampu penerangan jalan umum (PJU),'' ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi kepada wartawan di sela-sela peresmian Tugu Asmaul Husna di Jalan Sudirman Kota Sukabumi Rabu (21/11). Hadirnya tugu ini ingin mengokohkan dan meneguhkan Kota Sukabumi menjadi Kota Santri.

Menurut Fahmi, ikon Asmaul Husna dipilih menjadi simbol yang cocok untuk menunjukan sebagai Kota Santri. Di sisi lain Sukabumi juga sedang mempersiapkan ikon Kota Sukabumi sebagai Kota Polisi.

Fahmi menerangkan, ikon Asmaul Husna ditampilkan agar masyarakat Sukabumi membaca dan mengenalnya. Terlebih sebelumnya masyarakat pada waktu dahulu sudah familiar karena sering membacanya. Namun kini dinilai mulai pudar. Kondisi ini yang melatarbelakangi munculnya ikon Asmaul Husna.

Harapannya masyarakat khususnya umat Islam dapat tergerak untuk belajar mengenal ajaran agama termasuk Asmaul Husna. Fahmi menambahkan, perhatian pada bidang agama ini menjadi komitmen pemerintah. Terutama dalam mendorong perhatian pada emlat pilar yakni majelis taklim, masjid, madrasah, dan pondok pesantren (M3P).

''Jadi ke depan komitmen kami akan memberikan perhatian yang lebih untuk bidang keagamaan,'' imbuh dia.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Sukabumi Adil Budiman menambahkan, pembangunan Tugu Asmaul Husna ini selesai dibangun dan diresmikan setelah ada perbaikan dan masukan dari kelompok Islam. '' Sehingga ketika diresmikan sudah tidak ada masalah lagi,'' imbuh dia.

Menurut Adil, pembangunan tugu tersebut dibantu oleh dana CSR dari salah satu perbankan. Ia berharap kehadiran tugu ini semoga bisa bermanfaat karena keinginan wali kota periode 2013-2018. Di mana ikon Kota Santri salah satunya Asmaul Husna.

Adil menuturkan, pembangunan sarana ini mrmanfaatkan tugu yang sudah ada yakni jam mandiri. Di mana bentuknya tidak diubah namun sekarang ditulis Asmaul Husna.

''Intinya bangunan tidak dibongkar hanya ditambah tulisan Asmaul Husna,'' cetus dia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement