REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Amien Rais turut prihatin atas kejadian yang menimpa Abdullah Fithri Setiawan atau Dufi. Apalagi saat mengetahui Dufi yang juga dikenal sebagai aktivis Muhammadiyah itu memiliki enam orang anak yang masih sangat membutuhkan biaya pendidikan.

Amin menegaskan akan menanggung biaya pendidikan bagi anak-anak Dufi, yang notabene masih pelajar semuanya. "Anaknya enam, yang sulung baru kelas 3 SMA, yang kecil masih kelas 1 SD. Tersentuh rasa kemanusiaan, rasa keagamaan, rasa keimanan, sehingga saya buru-buru datang dari Jakarta datang ke sini," kata dia di rumah duka, Rabu (21/11).

Amin mengatakan akan memberikan santunan sebesar Rp 12 juta per bulan untuk pendidikan anak-anak almarhum Dufi. Santunan itu akan diberikan mulai Desember hingga lima tahun mendatang. "Tentu tidak cukup, ya mudah-mudahan yang lain tersentuh juga, agar almarhum di alam barzah tenang," kata Amien.

Ia mengungkapkan, dia juga telah meminta yayasannya untuk memberikan santunan selama lima tahun. Dengan begitu, keluarga korban semakin mudah untuk membiayai anaknya dalam pendidikan, mengingat Dufi merupakan satu-satunya tulang punggung keluarga.

"Harapannya, tentu pelaku tertangkap. Bukan hanya pesuruhnya, tapi aktor intelektualnya pasti ada. Jadi kalau polisi berani membuka aktor intelektualnya, kita sangat sangat sangat bersyukur. Jadi kejar terus sampai aktor intelektualnya," kata dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika