REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para penggawa timnas sepak bola Indonesia tak ingin terbebani dengan posisi terpuruk saat ini di papan klasemen Grup B Piala AFF 2018. Para penggawa asuhan pelatih Bima Sakti Tukiman tersebut saat ini hanya ingin fokus memastikan kemenangan pada laga terakhir kontra Filipina, Ahad (25/11).
Bek kanan Putu Gede Juni Antara mengatakan, dirinya berjanji agar tak mengulangi kesalahan seperti saat Indonesia kalah 0-1 kontra Singapura di laga perdana. Bek muda milik Bhayangkara FC ini pada laga perdana Jumat (9/11) diganjar kartu merah lantaran dua kali melakukan pelanggaran keras di lini pertahanan.
“Saya tidak ingin melakukan kesalahan seperti kemarin. Ingin lebih fokus bermain,” ujar Putu Gede, Rabu (21/11).
Pemain Garuda U-23 itu pun mengatakan, tak mau persoalan lolos grup menjadi pengganggu psikologis saat laga nanti. “Yang pasti, saya dan pemain lainnya tetap optimistis bisa mengalahkan Filipina. Kami akan berusaha maksimal untuk menang. Soal lolos atau tidak, kami tidak ingin itu menjadi beban,” ujar dia.
Bek tengah Fachrudin Aryanto pun punya pandangan serupa. Pemain belakang milik Madura United tersebut diminta oleh pelatih Bima Sakti agar tak terbebani di laga terakhir. “Pelatih (Bima Sakti) tadi menekankan kepada kami, apa pun hasilnya nanti, kami harus menang melawan Filipina. Masalah lolos atau tidak yang penting kami sudah berusaha maksimal,” jelas dia.