REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Riko Simanjuntak menjadi salah satu pemain tim nasional yang menonjol dalam laga Indonesia menghadapi Thailand di ajang Piala AFF 2018 beberapa waktu lalu. Bahkan berkat penampilannya malam itu, Riko dikabarkan jadi pantauan klub-klub Thailand.
"Kecepatan lari Riko jadi pembicaraan di sana (Thailand)," ujar pelatih tim nasional Indonesia, Bima Sakti, Rabu (21/11).
Karena itu Bima berharap para pemainnya bisa menampilkan permainan terbaiknya di setiap laga. Permainan yang baik di timnas tentu akan memberi keuntungan bagi pemain itu sendiri.
"Saya pikir bukan Riko saja, pemain lain juga ada yang dipantau oleh klub luar negeri," kata Bima.
Jika pemain berperforma mengesankan, akan banyak klub yang tertarik untuk merekrut sang pemain.
"Pemain jadi lebih mudah mencari klub, apalagi ini saat ini liga sudah hampir selesai," ujar Bima lagi.
Pelatih berusia 42 tahun itu berharap para pemainnya dapat menunjukkan permainan terbaik ketika menghadapi Filipina pada laga terakhir Grup B Piala AFF 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Ahad (25/11). Timnas Indonesia menargetkan kemenangan dari pertandingan tersebut agar bisa lolos ke semifinal.
"Semoga kami bisa mendapatkan hasil terbaik. Saya sudah katakan kepada pemain, 'Kalian tutup penyisihan grup dengan kemenangan'," tutur Bima.
Kemenangan dari Filipina tidak serta merta langsung meloloskan Indonesia ke semifinal. Nasib Indonesia ditentukan beberapa faktor seperti hasil laga Filipina kontra Thailand pada hari ini, Rabu (21/11).
Jika laga itu berakhir seri, poin Filipina dan Thailand di klasemen menjadi tujuh dan itu tidak akan terkejar oleh Indonesia yang poin maksimalnya enam.
Perolehan nilai Filipina dan Thailand hanya dapat dilampaui oleh Singapura yang kini berpoin tiga, tetapi menyisakan dua pertandingan atau maksimal mendapatkan sembilan poin.