REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berencana merelokasi pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Surya Kencana ke Pasar Gembrong Sukasari, Senin (19/11) lalu. Namun hingga Rabu (21/11), tak ada satu pun PKL Surya Kencana yang menempati lokasi tersebut.
Relokasi yang ada justru terjadi pada PKL Pasar Sukasari, beberapa PKL sudah nampak berdagang di lokasi. Menurut Ketua PKL Sukasari Buyung (43 tahun), terdapat 60 kuota PKL Pasar Sukasari yang akan menempati lokasi di lahan kosong samping Pasar Sukasari.
Padahal sebelumnya, Pemkot Bogor menyebut bahwa lokasi tersebut merupakan lahan yang akan diperuntukkan kepada PKL Surya Kencana. "Setelah saya data, terdapat 60 PKL Sukasari yang akan menempati lokasi ini," kata Buyung yang ditemui di Pasar Gembrong Sukasari, Rabu (21/11).
Kuota 60 PKL yang ada, kata Buyung, masih lebih sedikit jumlahnya ketimbang jumlah PKL di Sukasari. Menurut Buyung, jumlah PKL Sukasari di kisaran 60 ke atas. Kriteria PKL Sukasari yang dapat direlokasi salah satunya adalah pedagang asli Sukasari yang telah terdata.
Sebelumnya, Buyung mengaku hanya diberi waktu selama tiga hari dari pihak pengelola Pasar Sukasari. Dalam pemberitahuan secara lisan tersebut, pihak Pasar Sukasari memerintahkan para PKL Sukasari untuk direlokasi ke wilayah samping pasar.
Menurutnya, tidak ada opsi lain yang ditawarkan pihak Pasar Sukasari kepada para PKL kecuali pindah ke lokasi baru. "Jadi memang, mau tidak mau kami disuruh pindah. Tidak ada pilihan. Kalau tidak pindah, katanya akan ada pembersihan oleh Satpol PP," kata Buyung.
Ia menuturkan, terdapat kesepakatan perjanjian tertulis antara PKL Sukasari, Ketua RT setempat, dan pihak Pasar Sukasari. Dalam perjanjian tersebut, pihak Pasar Sukasari menjamin tidak akan ada penggusuran kepada PKL yang ada hingga akhir 2019 mendatang. Namun yang terjadi, justru sebaliknya.
Namun begitu ia mengaku, sejauh ini para PKL Sukasari dapat mengikuti arahan yang disampaikan pihak pasar. Menurutnya, dari lahan sewa sebesar 2x1.5 meter per lapak untuk tiap pedagang, belum ditentukan nominal harga sewa yang ditawarkan pihak pasar.
Dari segi fasilitas yang ada, ia mengaku pihak Pasar Sukasari hanya menyediakan lahan kosong. Adapun material atap, kayu, dan penunjang bangunan lainnya disediakan secara swadaya oleh para pedagang.
Kepala Unit Pasar Gembrong Sukasari Sri Karyatno, mengatakan material yang disediakan secara swadaya oleh para pedagang adalah inisiatif pedagang sendiri. Pedagang yang memiliki dana membelikan bahan baku bangunan untuk pembangunan kios lapak yang nantinya akan dibayar secara berangsur oleh para pedagang.
"Ya intinya, itu dari pedagang untuk pedagang. Mereka mengangsur, angsurannya sehari itu Rp 15 ribu," kata Sri.
Terkait tidak adanya pemberian opsi kepada PKL Sukasari yang akan direlokasi, Sri membantahnya. Menurutnya, para PKL tidak memberikan perlawanan apapun terkait relokasi yang dilakukan. Ia juga menyebut, para PKL telah sepakat direlokasi untuk memperindah tata ruang di Pasar Gembrong Sukasari.
Terkait ruang lokasi yang diperuntukkan PKL Surya Kencana, Sri menyebut hingga kini sudah terdapat 222 PKL Surya Kencana yang terdata yang akan direlokasi. Semua PKL tersebut, tambah Sri, baru akan menempati lokasi lapak pada Kamis (22/11) esok hari.
Sementara untuk PKL Sukasari sendiri sudah mulai mengisi lapak yang ada dan sudah ada yang memulai berdagang pada Senin (19/11). "Kalau dagang serentak itu dimulai besok, kalau PKL Sukasari sudah ada yang dagang dari Senin (19/11) kemarin," ujar dia.
Sementara itu terkait fasilitas dasar pasar seperti toilet, listrik, tempat pembuangan sampah, dan juga musolah, ia mengaku hal itu masih berproses seiring aktifitas dagang dimulai. Untuk tempat pembuangan sampah, ia menyatakan pihak Pasar Gembrong Sukasari memang tidak menyediakan tempat pembuangan sampah. Hal itu telah diupayakan oleh Pemkot berupa bantuan mobil penampung sampah.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bogor Anas Rasmana mengatakan, rencana relokasi PKL Surya Kencana memang direncanakan pada Senin (19/11) lalu. Meski hingga saat ini belum nampak satupun PKL Surya Kencana di lokasi Pasar Gembrong Sukasari, kata dia, tak ada satu pun PKL Surya Kencana yang menggelar dagangannya di sepanjang Jalan Surya Kencana.
"Jadi berbeda ya, mereka sudah boleh pindah ke Sukasari pada Senin (19/11) kemarin, dan secara langsung tidak boleh berdagang di Surya Kencana lagi pada waktu yang sudah ditentukan. Mereka (PKL Surya Kencana) baru mau pindah ke Sukasari malam ini rencananya," kata Anas.