Kamis 22 Nov 2018 00:02 WIB
Rep: Fian Firatmaja/ Red: Sadly Rachman
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pemerintah telah mencanangkan target energi baru terbarukan (EBT) dalam bauran energi nasional di Indoneisa sebesar 20 persen pada 2025. Itu merupakan hasil revisi dari sebelumnya mencapai 23 persen.
Akan tetapi, menurut Peneliti Universitas Darma Persada, Prof Kamarudin Abdullah, sulit mencapai angka tersebut. kemungkinan hingga tahun 2025 hanya mencapai angka 15 persen.
Unsada sendiri juga turut memperhatikan permasalahan energi terbarukan. Salah satunya dengan mengadakan konferensi internasional dengan nama Batavia International Conferene (BIC). Dimana pada tahun ini mengangkat tema ‘Suistanable Maritime Science and Engineering Development.'
Berikut video lengkapnya.