Kamis 22 Nov 2018 03:28 WIB

Polri Nilai Momentum Survei KPK Kurang Tepat

KPK tempatkan Polri posisi dua terendah dalam survei penilaian integritas.

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Indira Rezkisari
Kabiro Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo
Foto: Arif Satrio Nugroho/Republika
Kabiro Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polri menilai, Survei Penilaian Integritas (SPI) tahun 2017 oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dirilis di waktu yang kurang tepat. Hasil survei yang disampaikan pada Rabu (21/11) itu menempatkan Polri di posisi dua terendah.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Hubungan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo mengaku tidak mempermasalahkan survei tersebut. Namun, menurutnya, momentum dikeluarkannya survei itu tidak tepat.

Baca Juga

"Cuma, kita minta, momentumnya kan, situasinya harusnya kan yang pas. Jangan pas momentum di tahun-tahun politik seperti ini dimunculkan, ini kan rawan kredibilitas terhadap kepercayaan warga," kata Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (21/11).

Menurut Dedi, Polri sedang fokus mengamankan berbagai acara internasional hingga Pemilu. Polri juga mengamankan pemilu yang situasinya sudah memanas dengan ditandai perang opini perang dan hoaks di masyarakat.