Kamis 22 Nov 2018 19:19 WIB

Radja Nainggolan tidak akan Kembali ke Timnas Belgia

Nainggolan mengatakan, keputusannya sudah bulat untuk pensiun dari timnas Belgia.

Rep: MGROL114/ Red: Israr Itah
Radja Nainggolan
Foto: EPA-EFE/RICCARDO ANTIMIANI
Radja Nainggolan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Radja Nainggolan menegaskan sikapnya tidak akan bermain lagi untuk tim nasional Belgia. Alasan itu ia ungkapkan setelah gagal memperkuat Belgia di Piala Dunia 2018. Saat itu namanya memang tidak diikutsertakan ke dalam skuat Iblis Merah.

"Saya tidak akan kembali ke tim nasional lagi. Saya mengatakan bahwa jika saya tidak pergi ke Piala Dunia, saya akan berhenti, saya memegang omongan," kata Nainggolan, dikutip dari ESPN, Kamis (22/11).

Nainggolan mengatakan, keputusannya sudah bulat untuk pensiun dari timnas Belgia. Gelandang 30 tahun juga menyatakan tidak akan kembali ke timnas Belgia meski Roberto Martinez diganti sebagai pelatih.

“Jika mereka mengubah pelatih besok dan berkata ingin saya kembali, saya katakan tidak. Karena ketika saya memutuskan, saya akan tetap melakukannya. Bagi saya ketika itu berakhir, ya sudah berakhir karena saya sudah memikirkannya dengan baik,” ungkapnya.

Ia mengungkapkan lebih bahagia setelah pensiun dari tim nasional. Sebab, ia bisa lebih fokus kepada tim yang dibelanya. Ia menambahkan akan tetap menjadi pendukung setia Belgia meski sudah pensiun.

"Setiap kali ada jeda internasional sekarang, saya mendapatkan empat atau lima hari libur dan saya senang karena saya dapat berkonsentrasi pada Inter. Saya merupakan penggemar Belgia dan rekan tim nasional saya. Saya mempunyai hubungan yang baik dengan semua pemain disana,” ujar dia.

Nainggolan merupakan pemain regular di tim nasional Belgia sampai kedatangan Martinez pada 2016. Dia selalu bermain di setiap pertandingan Belgia di bawah pelatih Marc Wilmots. Ia menjadi pemain penting bagi Belgia di Piala Eropa 2016.

Namun setelah Martinez menangani timnas, nama Nainggolan pun mulai tersingkir. Ia hanya bermain tiga kali. Ini menjadi awal kekecewaan dari Nainggolan kepada Martinez. Ia pun merasa Martinez pilih kasih dan tidak melihat secara keseluruhan permainan.

“Saya sangat, sangat kecewa dengan fakta bahwa saya telah memainkan Kejuaraan Eropa yang hebat dan kemudian saya dibuang. Saya melihat sesuatu yang berbeda di Belgia, ada pemain yang tidak bermain di level klub dan mereka dipanggil. Saya bermain 50 pertandingan dan masih ditinggalkan,” katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement