REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi Hukum dan Perundang-undangan MUI Ikhsan Abdullah mengapresiasi kerja keras kepolisian dalam mengungkap tiga kasus pembunuhan dalam satu pekan terakhir. Tiga kasus tersebut, yakni pembunuhan satu keluarga di Bekasi, mayat di drum sampah, hingga mayat di dalam lemari.
Ikhsan menilai, polisi sangat sigap dalam mengejar para tersangka pembunuhan dalam hitungan hari. "Apresiasi dan penghargaan sangat layak kita sampaikan kepada Polri atas kerja keras dan kesigapannya mengungkap semua pelaku pembunuhan satu keluarga di Bekasi, mayat dalam drum, dan mayat di lemari," kata Ikhsan dalam keterangan tertulis pada Republika.co.id, Kamis (22/11).
Apalagi, Ikhsan mengatakan, peristiwa pembunuhan tersebut terjadi dalam waktu yang sangat berdekatan. Tapi, polisi mampu menunjukkan profesionalitasnya sebagai aparat yang bisa mengayomi masyarakat dan menegakkan hukum.
"Ini membanggakan sekaligus menunjukkan profesionalitas kinerja Polri sebagai pengayom masyarakat," ucapnya.
Ikhsan berharap, kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian semakin terbangun dengan baik. Sehingga, semangat kepolisian pun dalam menciptakan rasa aman dan tenteram di masyarakat senantiasa terjaga.
"Kami berharap, ke depan, kinerja Polri selain sigap tapi juga dapat menjadi pelindung masyarakat. Sehingga masyarakat tidak cemas dan resah lagi. Inilah harapan masyarakat kepada Polri," ungkapnya.