Kamis 22 Nov 2018 22:53 WIB

Anies: Jurnalis Berperan Perkaya Bahasa Indonesia

Wartawan bisa memperkenalkan sebutan dan kosa kata yang umum di masyarakat.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Israr Itah
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan hadiah juara 1 kategori Rubrik Artikel Umum kepada Reporter Republika Inas Widyanuratikah dalam lomba jurnalistik MH Thamrin di Balai Kota, Jakarta, Kamis (22/11) malam.
Foto: Prayogi/Republika.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan hadiah juara 1 kategori Rubrik Artikel Umum kepada Reporter Republika Inas Widyanuratikah dalam lomba jurnalistik MH Thamrin di Balai Kota, Jakarta, Kamis (22/11) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menyebut jurnalis atau wartawan memiliki peran penting untuk memperkenalkan dan memperkaya kosa kata Bahasa Indonesia. Dia mengatakan, wartawan bisa memperkenalkan sebutan dan kosa kata yang umum di masyarakat.

“Teman-teman jurnalis memiliki peran untuk memperkenalkan Bahasa Indonesia. Itu bisa menambah kosa kata yang ada di KBBI,” kata Anies saat memberikan sambutan di Anugerah Jurnalistik MH Thamrin ke-44 di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (22/11).

Dia mengatakan, penambahan kosa kata di Indonesia sangat jauh dari penambahan jumlah kosa kata Bahasa Inggris. Dia mengungkapkan, penambahan hanya bisa mencapai sekitar tujuh ribuan kosa kata per tahun.

Penambahan itu juga bisa dilakukan dengan sosialisasi melalui wartawan yang menulis pada berita. Dia mencontohkan, penulisan singkatan dari moda transportasi kereta MRT bukan lagi Mass Rapid Transit, melainkan kereta Moda Raya Terpadu.

Anies mengaplikasikan penamaan integrasi transportasi yang dia canangkan di DKI Jakarta. Dia menetapkan nama Jak Lingko yang diambil dari bahasa daerah Manggarai, Nusa Tenggara Timur, sebagai pengganti nama OK-OTrip.

Dia menyebut penamaan bahasa merupakan kesepakatan. Sehingga, sudah seharusnya bahasa daerah diserap menjadi Bahasa Indonesia. “Kita ingin bahasa yang kita cintai tumbuh berkembang lebih pesat,” kata Anies.

Anugerah Jurnalistik MH Thamrin ke-44 ini juga dihadiri Ketua PWI Pusat Atal Depari dan Ketua PWI Provinsi DKI Jakarta Endang Werdiningsih. Dalam acara itu, Republika meraih lima penghargaan. Dalam kategori Rubrik Artikel Umum, Reporter Republika, Inas Widyanuratikah, meraih juara 1 dengan judul artikel “Muara Angke Nanti”. Sementara, reporter Republika lain, yang juga meraih posisi ketiga adalah Zahrotul Oktaviani dan Ratna Damayanti dengan judul artikel “Mimpinya Terkubur Dokumen Identitas”. 

Untuk kategori Tajuk Rencana juga diraih oleh Republika di posisi ketiga dengan judul artikel “Dengarkan Perintah Rakyat”. Selanjutnya, reporter Republika Fergi Nadira menyabet penghargaan kategori Layanan Publik dengan judul artikel “Keringat Sopir di Proyek Jakarta”. Kategori Berita Online pun diraih oleh Inas yang menempati posisi ketiga dengan judul artikel “Cerita Pasukan Oranye, Si Penjaga Kebersihan DKI Jakarta”.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement