REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Keramik bintang Jennifer Lopez di Hollywood Walk of Fame dirusak oleh sekelompok orang. Keramik bintang yang dihadiahi untuk Jennifer pada Juni 2013 itu dicoret menggunakan semprotan tinta berwarna hitam.
Dilansir dari Music News, setelah mendapat laporan tindakan vandalisme itu, petugas kepolisian melakukan investigasi. Pengrusakan terhadap bintang Hollywood Walk of Fame itu bukanlah pertama kalinya terjadi.
Bintang Hollywood Walk of Fame milik Presiden AS Donald Trump adalah salah satu yang paling sering menjadi target vandalisme. Masyarakat yang bertentangan dengan Trump melampiaskan rasa frustasi mereka dengan merusak keramik bintang tersebut.
Karena seringnya menjadi target pengrusakan, bos Walk of Fame suatu kali pernah berencana untuk menghapus nama Trump dari trotoar bergengsi itu. Selain Trump, bintang milik Bill Cosby juga sering dirusak. Terutama setelah Cosby terbukti bersalah dalam kasus pelecehan seksual.
Sementara itu, motivasi dibalik pengrusakan keramik bintang milik Jennifer belum diketahui hingga saat ini. Jennifer adalah figur publik ke 2500 yang masuk dalam daftar bintang Hollywood Walk of Fame. Saat mengetahui mendapatkan nama di Walk of Fame, Jennifer mengaku sangat senang dan terharu.
"Rasanya seperti mimpi tapi ini nyata. Ini sangat luar biasa. Bintang Walk of Fame ini akan menginspirasi untuk berkarya lebih keras lagi dan bermimpi yang lebih besar untuk masa depan," kata Jennifer lima tahun lalu.
Selain fokus di industri musik, Jennifer juga aktif berkecimpung di industri film. Jennifer sempat membintangi Out of Sight, The Wedding Planner, dan Selena. Dia juga sering muncul di sejumlah acara televisi.