REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO— Selalu ada kebaikan di tengah-tengah kebencian. Tanpa disadari atau tidak dan selalu ada pula mereka yang tak suka dengan keharmonisan dan kerukunan umat beragama. Tetapi, lihatlah apa yang dilakukan sejumlah Muslimah di Mesir.
Beberapa waktu setelah terbunuhnya pemuda Mesir beragama Kristen Koptik karena melindungi seorang Muslimah di kawasan Aswan, selatan Mesir, warganet dihebohkan dengan aksi sekelompok remaja Muslimah yang membersihkan Gereja al-Udzra’ di Kota Almenia, Selasa (20/11).
Aksi ini mendapat respons positif dari warganet. Viralnya foto tersebut menggambarkan toleransi dan harmoni umat beragama di negara berjuluk Negeri Seribu Menara itu.
Para remaja Muslimah itu memutuskan menggelar aksi bersih-bersih geraja bertepatan dengan Maulid Nabi SAW. Tak hanya itu, mereka juga meminta izin kepada para pendeta untuk ikut serta menyambut jamaah Kristen Koptik dalam rangka menunjukkan rasa cinta mereka kepada sesama saudara sebangsa.
Inisiatiaf ini mendapat pujian dari berbagai kalangan. Apalagi, Almenia pernah menghadapi aksi teror yang menewaskan tujuh jamaah Kristen Koptik. Di kawasan ini, eskalasi kebencian dan kekerasan terhadap gereja juga meningkat.
Sebelumnya, tak hanya di Mesir, sebuah foto viral di media sosial terkait aksi sekelompok pemuda di Baghdad, Irak, yang membersihkan gereja. Sebuah kejadian yang sangat langka mengingat situasi keamanan dan stabilitas nasional Irak yang tak menentu.