REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memiliki kondisi difabel bukanlah penghalang bagi anak-anak ini untuk menikmati hobinya dan mengukir prestasi. Warga binaan difabel dari Panti Sosial Bina Netra Rungu Wicara Cahaya Bathin milik Dinas Sosial DKI Jakarta, meraih juara umum dalam Kejuaraan Renang bagi Disabilitas yang digelar Dinas Pemuda dan Olah raga.
Kepala Panti Sosial Bina Netra Rungu Wicara Cahaya Bathin, Mukhlisin dalam siaran pers pada Jumat (23/11), mengatakan sebanyak 16 anak binaan panti dinsos DKI menjadi peserta yang terbagi dalam delapan kelas perlombaan. Mereka berhasil menggondol beberapa mendali untuk dibawa pulang setelah mengalahkan peserta difabel lain dari DKI Jakarta.
"Ada 17 medali, 10 Emas, 4 Perak, dan 2 perunggu," ujar Mukhlisin.
Keberhasilan yang didapatkan anak-anak difabel ini menurutnya tidak tidak lepas dari bakat dan semangat yang miliki. Serta dukungan dan latihan rutin yang dilakukan anak-anak membuat mereka berhasil membawa pulang 17 medali tersebut.
“Mereka latihan empat kali dalam seminggu,” kata Mukhlisin.
Latihan sendiri terangnya, dilakukan di dua tempat yaitu Gelanggang Remaja Otista dan Gelanggang Remaja Senen. Warga Binaan Sosial PSBNRW untuk pelatihan renang dilatih oleh pelatih dari Jakarta Paraswim serta Instruktur dan pendamping dari panti.
"Harapannya ke depanya lebih sering lagi diadakannya perlombaan untuk penyandang disabilitas, tidak hanya renang tetapi juga semua cabang olah raga. Karena dengan banyaknya perlombaan akan melahirkan bibit atlet yang dapat mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional," kata Mukhlisin.