REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Polisi terus melakukan penyelidikan terkait motif pembunuhan Abdullah Fitri Setiawan alias Dufi. Penyedik pun terus mendalami hubungan antara korban dan kedua pelaku, yakni Nurhadi dan Sari, Jumat (23/11). Selain itu, polisi juga tengah mengejar dua tersangka lain yang muncul dalam penyelidikan.
Menurut Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Trunoyudo Wisnu, dari hasil penyelidikan diketahui antara korban dan pelaku sudah saling kenal. Korban dan pelaku saling bertemu di kontrakan Nurhadi di Jalan Swadaya RT 003 RW 004, Desa Bojong Kulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor pada, Jumat (17/11) silam.
"Korban dan pelaku memang sudah saling kenal, korban memang sengaja bertemu dengan salah satu pelaku di kontrakan itu," ujar Trunoyudo.
Terkait motivasi kedatangan korban ke kontrakan tersebut, Trunoyudo enggan menjawab karena hal itu masih dalam proses penyelidikan. Menurutnya, keterangan pelaku masih akan didalami dengan bukti pendukung yang didapat.
Menurutnya, dalam kasus tersebut, Nurhadi dibantu oleh dua tersangka lain antara lain Y dan Z. Usai melakukan aksi pembunuhan, Nurhadi diketahui meminta bantuan Y untuk memindahkan jenazah. Sementara untuk kendaraan korban dan benda berharga lainnya diserahkan kepada tersangka Z.
Menurutnya, kedua tersangka tersebut diduga mempunyai peran membantu mengangkat jenazah dan menjual barang milik korban. Trunoyudo menyebut, hingga saat ini polisi masih melakukan pengejaran kepada kedua tersangka.
"Saat ini kedua tersangka masih dalam pengejaran, diduga mereka berdua membantu pembunuhan yang dilakukan Nurhadi," ujarnya.