REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Danny Pomanto melakukan peletakan batu pertama di Kelurahan Batua, Manggala, Makassar. Peletakan ini dilakukan bersama jajaran direktur program Revitalising Informal Settlements and their Envireonment (RISE) dari Universitas Monash Australia.
Danny menjelaskan, Makassar dipilih dari pada program RISE merupakan sebuah berkah dan hal ini bukan karena kebetulan. Pasalnya, ada mekanisme sebelum direksi ADB memilih tempat realisasi programnya.
"Program RISE yang tidak mudah, tidak mudah menunjuk Makassar. Maka selayaknya saya terima kasih kepada direktur program RISE. Program RISE yang membahas soal sanitase ini menjadi persoalan di seluruh dunia," ucap Danny.
Kata dia, Danny mengetahui persoalan sanitasi menjadi persoalan dunia karena dirinya merupakan ketua Aliansi Kabupaten Kota Peduli Sanitasi (AKKOPSI).
"Makassar juga punya program yang terkait sanitasi, misalnya pembangunan toilet di sekolah-sekolah yang sementara berjalan. Ini program khusus kita," cetusnya.
Karenanya, Danny mengatakan, akan mendukung penuh kegiatan revitalisasi kawasan kumuh melalui program RISE ini.
"Pemerintah Kota Makassar mendukung sepenuhnya kegiatan penelitian RISE ini. Peletakan batu pertama diharapkan menjadi tempat belajar untuk kegiatan RISE dilokasi lainnya di Makassar dan wilayah lain di Indonesia untuk memberikan solusi air, sanitasi dan kesehtan di permukiman kumuh," pungkasnya